Di era sekarang ini mengalahkan kompetitor tidak harus lewat harga murah saja. Lewat strategi diferensiasi Kita bisa menawarkan keistimewaan produk sebagai nilai jual. Jika pelanggan menyukai keunggulan pada suatu produk, maka pelanggan akan menaruh loyalitasnya pada produk Kamu. 

Di tengah persaingan bisnis akan banyak produk yang beredar di masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan diferensiasi produk agar konsumen bisa mengidentifikasi kualitas dari produk yang Kamu tawarkan. Strategi ini bisa meningkatkan kesadaran merek (brand awareness) terhadap produk Kamu. Untuk mengetahui lebih banyak tentang bagaimana diferensiasi produk dalam mengembangkan bisnis, yuk simak artikel ini sampai habis! 

Cara Memuaskan Kehausan Bisnis untuk Ekspansi!!

jago ekspansi usaha

Para pebisnis pasti ingin bisnisnya berkembang menjadi lebih besar, tapi sayangnya tak semua tahu cara mendapatkan modal untuk ekspansi. Melalui couse ini, Gufron Syarif, seorang CEO dan Co-Founder Haus! akan berbagi beragam cara agar sebuah bisnis dapat berekspansi!

Daftar Sekarang!

Apa itu Diferensiasi Produk?

Diferensiasi produk adalah strategi yang digunakan dalam berbisnis untuk menonjolkan karakteristik yang khas dan manfaat unik dari produk atau layanan yang Kamu tawarkan untuk memisahkannya dari pesaing. Diferensiasi produk digunakan oleh perusahaan untuk menarik perhatian konsumen, ini membantu perusahaan mengembangkan merek agar mudah dikenali oleh pelanggan. Jika berhasil, diferensiasi produk dapat menciptakan keunggulan kompetitif bagi penjual produk dan pada akhirnya akan membangun brand awareness. 

Tujuan diferensiasi produk adalah untuk menciptakan keunggulan kompetitif atau membuat produk Kamu lebih unggul di pasar. Penting untuk membedakan produk Kamu di industri apapun, terutama jika produk Kamu berada di pasar yang memiliki banyak pesaing. Tujuannya adalah untuk menunjukkan kepada calon pelanggan apa yang dapat Kamu tawarkan tidak akan dapat ditawarkan oleh produk atau jasa dari pesaing, dan mengapa hal itu berharga bagi mereka. 

Cara Kerja Diferensiasi Produk

Pada dasarnya diferensiasi produk adalah strategi pemasaran untuk mendorong konsumen memilih satu merek atau produk dibandingkan yang lain di tengah persaingan yang ketat ini. Berikut cara kerja diferensiasi produk: 

  • Mempromosikan Diferensiasi Produk

Dengan memperlihatkan kualitas produk atau layanan jasa yang kita miliki pada sebuah iklan, akan memperkuat klaim bahwa produk kita lebih unggul dibandingkan pesaing. Strategi diferensiasi produk mungkin memerlukan kampanye iklan atau promosi lainnya agar lebih dikenal oleh masyarakat. 

  • Mengukur Diferensiasi Produk

Perbedaan antara produk dapat bersifat fisik atau terukur. Diferensiasi produk seringkali bersifat subjektif karena ditujukan untuk mengubah evaluasi pelanggan tentang manfaat dari satu barang dibandingkan barang lainnya. 

Baca Juga: Pentingnya Memiliki Brand Image Yang Kuat Bagi Perusahaan

3 Jenis Diferensiasi Produk yang Wajib Kamu Tahu!

Strategi diferensiasi produk harus bisa mendemonstrasikan bahwa produk yang kamu miliki dapat melakukan segala sesuatu yang dapat dilakukan oleh pesaing, tetapi dengan manfaat tambahan yang eksklusif pada produk Kamu. Di bawah ini adalah beberapa jenis paling umum yang digunakan dalam diferensiasi produk atau layanan: 

  1. Harga 

Harga dapat digunakan untuk membedakan suatu produk dengan dua cara, perusahaan dapat mengeluarkan harga terendah dibandingkan pesaing untuk menarik pembeli yang sadar akan biaya. Namun, perusahaan juga bisa mengeluarkan harga tinggi untuk menunjukkan kualitas bahwa produk atau layanan tersebut berkualitas tinggi. 

  1. Performa dan Keandalan

Produk dapat dibedakan berdasarkan performa dan keandalannya. Pada produk baterai misalnya, baterai yang terkenal memiliki daya lebih lama daripada baterai lainnya sehingga konsumen akan membelinya berdasarkan faktor ini. 

  1. Lokasi dan Layanan

Jika produk atau layanan yang Kamu jual berada di pasar yang memiliki banyak pesaing, Kamu harus bisa menonjolkan layanan yang Kamu miliki dibandingkan pesaing, sehingga dengan tempat yang sama namun konsumen akan mendapat layanan yang lebih unggul. 

Bentuk-bentuk Diferensiasi Produk

Diferensiasi produk diklasifikasikan menjadi tiga bentuk, yaitu vertikal, horizontal, dan campuran. Berikut ini penjelasannya:

  • Diferensiasi vertikal

Bentuk diferensiasi vertikal adalah pemeringkatan produk berdasarkan beberapa faktor objektif yang dapat diukur seperti harga hingga kualitas produk. Meskipun pengurutannya objektif, setiap pelanggan memilih untuk mengukur faktor yang berbeda. Misalnya, sebuah restoran mungkin menempati urutan teratas dalam daftar pelanggan karena makanan mereka lebih rendah kalori, pelanggan lain mungkin memilih restoran lain karena makanannya lebih murah dan harga adalah faktor terpenting bagi mereka. 

  • Diferensiasi horizontal

Berbeda dengan diferensiasi horizontal, diferensiasi vertikal bertolak pada pandangan pribadi konsumen. Misalnya, pada perusahaan memasarkan produk minuman sereal dengan berbagai varian rasa seperti coklat, kacang hijau, hingga vanila. Konsumen yang tidak menyukai rasa coklat tentu akan memilih rasa vanila dan kacang hijau. Pilihan konsumen seperti ini tidak dapat diukur dengan pasti karena selera pasar dapat berubah setiap saat. 

  • Diferensiasi campuran

Karena kecenderungan pertimbangan konsumen yang kompleks, maka terbentuklah diferensiasi campuran antara vertikal dan horizontal. Misalnya, ketika seseorang membeli mobil akan banyak pertimbangan yang dia pikirkan seperti metrik keselamatan hingga ukuran tangki bahan bakar. Namun disisi lain, ia juga mempertimbangkan warna mobil yang bagus atau tempat service resmi terdekat. 

Manfaat Diferensiasi Produk 

Setelah Kamu menerapkan diferensiasi produk pada bisnismu, Kamu akan merasakan manfaatnya seperti berikut: 

  1. Membangun loyalitas merek

Loyalitas merek adalah sikap dan preferensi positif konsumen untuk membeli produk dan jasa Kamu. Sekali loyalitas terbangun pada konsumen, maka akan sulit untuk pindah ke merek lain. Semakin baik produk Kamu memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen, semakin besar kemungkinan mereka menjadi pelanggan tetap. 

  1. Mencapai poin harga yang lebih tinggi

Kamu dapat menjual produk yang berbeda dengan harga lebih tinggi karena orang akan membayar untuk daya tahan, penampilan, dan layanan pelanggan yang mereka dapat. 

  1. Mempersempit target audiens

Semakin banyak riset yang Kamu lakukan untuk mencari pembeda produk, maka akan semakin baik Kamu memahami siapa yang sebenarnya membeli produk atau layanan Kamu. 

  1. Menciptakan nilai tambah

Penonjolan fitur, kelebihan, dan manfaat produk dapat membantu bisnis yang Kamu miliki untuk menciptakan bagaimana produk akan dinilai oleh pelanggan nantinya. 

  1. Hal ini memungkinkan bisnis untuk bersaing dengan cara yang berbeda

Karena menerapkan diferensiasi dalam bisnis, Kamu dan pesaing lainnya akan memiliki strategi promosi yang berbeda, karena antara produk Kamu dengan pesaing memiliki karakteristik yang berbeda untuk dipromosikan kepada pelanggan. 

Nah, demikianlah penjelasan tentang diferensiasi produk dalam bisnis. Jika Kamu bisa menerapkan diferensiasi produk ini dengan baik, maka kamu bisa bersaing di dunia bisnis dengan sukses.  

Kabar baiknya, Kamu bisa mempelajari cara menerapkan diferensiasi produk ini di Kelas Jago Bisnis by Kuncie. Kelas Jago Bisnis by Kuncie merupakan program dari Kuncie. Di program ini, Kamu bisa mempelajari skill-skill bisnis dengan waktu yang lebih cepat. Kamu akan dibimbing oleh para pengajar profesional dan berpengalaman. 

Tidak hanya strategi bisnis, para peserta Kelas Jago Bisnis by Kuncie juga akan dibekali ilmu bisnis yang lengkap, seperti strategi pemasaran, leadership, digital transformation, customer focus, financial, quality management, marketing, dan lainnya. Setelah menyelesaikan program ini, Kamu juga akan mendapat sertifikat. 

Buruan, tunggu apa lagi? Ayo, daftarkan dirimu di Kelas Jago Bisnis by Kuncie sekarang juga!

Posted 
 in 
Upskilling
 category

More from 

Upskilling

 category

View All