Apakah kamu pernah melihat spanduk calon bupati, gubernur, atau bahkan presiden? Ini adalah salah satu bagian dari kampanye. Para calon pemimpin menggunakan berbagai media untuk mempromosikan diri agar dipilih sebagai wakil rakyat.
Kampanye adalah kegiatan yang lumrah dilakukan oleh partai politik untuk mempromosikan kandidatnya. Di seluruh dunia, kegiatan ini pasti dilakukan. Di Indonesia sendiri, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan masa kampanye dan masa tenang selama periode tertentu.
Dengan adanya kampanye, masyarakat bisa mengenal kandidat dengan baik. Masyarakat bisa mengetahui latar belakang kandidat. Selain itu, mereka juga bisa mengetahui seperti apa visi-misi yang dia usung dalam memimpin suatu daerah atau negara.
Media untuk berkampanye ada berbagai jenis. Selain media seperti spanduk dan baliho, terdapat pula media seperti televisi, YouTube, sampai media sosial. Bahkan, para politisi juga kerap menyewa tempat seperti lapangan bola untuk berkampanye. Media apapun yang dipilih, harus dimanfaatkan dengan maksimal.
Selain memperhatikan media, isi dari kampanye itu sendiri tentu saja harus menjadi prioritas untuk diperhatikan. Lantas, bagaimana membuat kampanye yang baik, sehingga bisa mempengaruhi masyarakat untuk memberi suara? Untuk mengetahuinya, simak artikel ini dengan seksama.
Apa itu Kampanye?
Kampanye adalah suatu aktivitas komunikasi atau kegiatan penyampaian informasi yang dilakukan secara terencana untuk mendidik, meyakinkan, mempengaruhi serta mengambil simpati individu atau masyarakat menggunakan berbagai media untuk memenuhi target dalam satuan waktu tertentu.
Sedangkan, menurut Undang-Undang No. 10 Tahun 2008 tentang pemilihan umum DPR, DPD, DPRD, kampanye adalah kegiatan peserta pemilu untuk meyakinkan para pemilih dengan menawarkan visi, misi dan program peserta pemilu. Pada dasarnya kegiatan kampanye dilandasi oleh prinsip persuasi, yaitu mengajak dan mendorong publik untuk menerima atau melakukan sesuatu yang dianjurkan atas dasar kesukarelaan.
Baca Juga: Apa Itu Political Marketing Dan Mengapa Penting?
Jenis Kampanye
Berikut jenis-jenis kampanye berdasarkan tujuannya:
- Kampanye Sosial
Kampanye sosial adalah kegiatan berkampanye yang mengkomunikasikan pesan-pesan yang berisi tentang masalah sosial kemasyarakatan dan bersifat non komersial. Tujuan dari kampanye jenis ini adalah untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan gejala-gejala sosial yang sedang terjadi.
- Kampanye Bisik
Bisik berarti berbicara dengan suara pelan. Maka, kampanye bisik adalah kampanye yang dilakukan melalui gerakan untuk melawan atau mengadakan aksi secara serentak. Agar aksi ini tidak terendus, informasi dan ajakan beraksi dilakukan dengan menyiarkan kabar angin.
- Kampanye Promosi
Kampanye promosi adalah kegiatan kampanye yang dilaksanakan dalam rangka promosi untuk meningkatkan atau mempertahankan penjualan dan sebagainya. Biasanya kampanye promosi dilakukan perusahaan produk untuk mendongkrak penjualan. Kampanye jenis ini dilakukan untuk mendapatkan keuntungan sebanyak mungkin. Semakin banyak untungnya, maka akan semakin baik.
- Kampanye Politik
Kampanye politik adalah kampanye yang menyampaikan pesan-pesan kepada masyarakat agar masyarakat memperoleh informasi tentang apa dan bagaimana suatu partai, program, maupun visinya. Dengan demikian masyarakat dapat memahami maksud dan tujuan dari partai tersebut untuk menentukan dipilih atau tidak.
Berikut jenis-jenis kampanye berdasarkan orientasinya:
- Product Oriented Campaign
Kampanye orientasi produk adalah kegiatan kampanye yang berorientasi pada produk dan bertujuan komersial. Aktivitas kampanye yang dilakukan biasanya menyelenggarakan kegiatan-kegiatan sosial sebagai salah satu cara membangun citra yang baik bagi suatu perusahaan.
- Candidate Oriented Campaign
Kampanye orientasi kandidat disebut juga sebagai kampanye politik. Kampanye ini berorientasi pada seorang kandidat demi kepentingan politik dengan dilatarbelakangi sebuah tujuan yaitu memperoleh dukungan dalam melaksanakan suatu kegiatan politik.
- Ideological or Cause Oriented Campaign
Jenis kampanye ini mempunyai orientasi atau tujuan untuk mengubah sebuah aturan di masyarakat yang sudah berakar sejak lama. Kampanye ini melibatkan semua kalangan dan dilakukan oleh lembaga sosial non-profitable tanpa berharap keuntungan apapun.
Berikut jenis-jenis kampanye berdasarkan medianya:
- Kampanye Langsung
Jenis kampanye langsung dilakukan secara tatap muka. Dalam kampanye ini, kandidat akan hadir dan menemui masyarakat untuk menyampaikan program maupun pesan-pesan untuk menarik dukungan masyarakat. Kampanye ini biasanya dilakukan di stadion, lapangan, gedung atau tempat-tempat yang bisa diakses oleh semua orang. Biasanya kandidat akan naik ke atas panggung dan berbicara dihadapan banyak orang.
- Kampanye Elektronik
Kampanye elektronik dilakukan dengan memanfaatkan media elektronik seperti televisi dan radio. Akan tetapi, seiring berkembangnya zaman, muncul media yang semakin canggih. Kini, para politisi bisa melakukan kampanye di berbagai channel YouTube dan podcast.
- Kampanye Cetak
Meskipun teknologi sudah semakin canggih, kampanye cetak masih kerap dilakukan. Hal ini karena jenis kampanye ini dinilai masih sangat efektif. Contoh kampanye cetak adalah di majalah, koran, selebaran, poster, brosur, baliho, spanduk, dan banyak lainnya.
Teknik Dalam Melakukan Kampanye
- Partisipasi
Partisipasi adalah teknik kampanye yang mengikutsertakan audiens agar memberi perhatian lebih ke dalam suatu kegiatan. Teknik ini adalah dasar dalam berkampanye, terutama jika kampanye yang dilakukan adalah kampanye tatap muka atau secara langsung dan melibatkan banyak audiens.
- Asosiasi
Teknik asosiasi adalah teknik kampanye di mana kandidat mengaitkan sebuah peristiwa yang sering terjadi dalam kampanyenya untuk menarik perhatian masyarakat. Biasanya peristiwa yang terjadi adalah peristiwa besar yang merugikan banyak orang. Para kandidat akan membagikan sudut pandang sekaligus penanganan untuk masalah tersebut.
- Integratif
Pada teknik integratif, kandidat akan melibatkan audiens. Kandidat akan menunjukkan adanya persamaan visi dan misi dengan audiens dengan menggunakan kata-kata seperti kita, kami, dan kata-kata sejenis. Hal ini efektif untuk membuat audiens merasa benar-benar terwakili.
- Teknik Ganjaran
Teknik ganjaran adalah teknik kampanye dengan memberikan hadiah kepada audiens. Tujuan dari hadiah tersebut adalah untuk mempengaruhi audiens untuk memberikan suara kepada kandidat.
- Memberikan Empati
Teknik selanjutnya adalah memberikan empati kepada audiens. Caranya adalah dengan memposisikan diri sebagai audiens, sehingga bisa merasakan apa yang dirasakan mereka. Misalnya saja audiens merasa kesulitan menghadapi sesuatu dan sebagainya. Manfaat dari teknik ini adalah memberi citra yang baik kepada kandidat.
- Penataan Patung Es
Penataan patung es adalah teknik kampanye dengan melakukan orasi dan menata kata-kata sebaik mungkin. Penataan kata akan membuat audiens nyaman mendengarkan orasi kandidat. Dengan teknik ini, segala program dan visi-misi kandidat akan dapat tersampaikan dengan efektif kepada audiens.
- Koersi
Teknik kampanye yang terakhir adalah koersi. Teknik ini melibatkan unsur paksaan. Maka dari itu, sebaiknya dihindari. Sebab, audiens yang terpaksa akan merasa tidak nyaman. Mereka memberi suara karena ada di bawah tekanan.
Demikianlah penjelasan tentang pengertian, jenis, dan teknik-teknik kampanye. Kampanye sendiri merupakan bagian dari ilmu political marketing. Jika kamu tertarik untuk berkarier di bidang politik, kamu harus mempelajari ilmu ini.
Kabar baiknya, kamu bisa mempelajari strategi kampanye dengan mengikuti Mini MBA Political Marketing. Mini MBA Political Marketing adalah program political marketing pertama dan satu-satunya di Indonesia yang mengakomodasi kebutuhan pembelajaran pemasaran politik setingkat MBA.
Mini MBA Political Marketing merupakan program kolaborasi Kuncie, SBM ITB, dan LSI untuk menyajikan pembelajaran seperti orientasi pasar, manajemen pemasaran, customer focus, market intelligence, strategi pembangunan produk politik, aspek dalam kampanye dan media kampanya, study case dengan pendekatan yang relevan di Indonesia.
Dengan mengikuti Mini MBA Political Marketing, kamu akan dibimbing oleh para pengajar ahli. Pembelajaran akan dilakukan secara online melalui sesi live dan juga recorded video. Program ini sangat cocok untuk petinggi partai politik, kandidat politik dan pendukungnya, pengambil keputusan di pemerintahan, government relations manager & CSR di perusahaan, dan lain sebagainya. Nah, tunggu apa lagi? Ayo daftar Mini MBA Political Marketing sekarang juga!