11 Tips Untuk Menyeduh Kopi Enak di Rumah

Jika dahulu kala kopi identik dengan minuman yang hanya dinikmati oleh orang tua saja, kini hal tersebut tak lagi sama. Saat ini kopi dinikmati oleh berbagai kalangan, mulai dari kaum muda sampai orang tua, tanpa mengenal perempuan maupun laki-laki.

Meskipun tidak bisa dipungkiri bahwa kaum muda lah yang saat ini sedang sangat menggandrungi kopi. Hal ini dapat dibuktikan dengan konsumen Coffee Shop yang bukan lagi hanya segelintir orang yang paham dan suka kopi, melainkan kaum muda yang mulai mendominasi di Coffee Shop. 

Berbicara mengenai kopi, kopi memang salah satu minuman yang cocok diminum kapan saja. Entah itu pagi, siang, bahkan malam hari sekalipun. Momen di pagi hari misalnya, biasanya untuk menambah rasa semangat, orang memulai hari dengan menyeruput secangkir kopi. Beberapa penelitian memang mengatakan bahwa kopi tidak baik dikonsumsi di pagi hari, tetapi nyatanya banyak yang telah terbiasa melakukannya. Jadi kembali lagi dengan kebiasaan dan kebutuhan pada setiap masing-masing individu.

Apa kamu pernah berpikir untuk menyeduh kopi sendiri dirumah? Jika jawabannya adalah iya, mungkin ini saatnya beralih dari kopi racikan barista ke racikan sendiri. Banyak keuntungan yang didapat dari menyeduh kopi sendiri di rumah, seperti kamu dapat mengatur sendiri asupan kafeinnya, biaya yang dikeluarkan lebih ramah di kantong, dan bisa sebagai terapi untuk pikiran. Jika kamu masih khawatir tidak bisa membuat kopi senikmat racikan barista, berikut tips menyeduh kopi enak di rumah. Simak aritikel ini sampai akhir, ya!

Mau Jadi Barista Profesional?

Yuk ikutan Komplit Coffee Academy bersama Kak Almira Marcelani. Wujudkan impianmu menjadi barista profesional sekarang juga!

Daftar Sekarang!

11 Tips untuk Menyeduh Kopi Enak di Rumah 

1. Gunakan Biji Kopi Utuh Yang Masih Fresh

Semakin fresh biji kopi yang digunakan, maka semakin nikmat pula cita rasa kopi yang dihasilkan. Setelah membeli biji kopi, usahkan tidak menyimpannya terlalu lama, agar tidak merusak cita rasa kopi. Biasanya biji kopi dapat bertahan dalam dua hingga empat minggu. Namun, jika ingin menyimpannya lebih lama, kamu dapat menyiasatinya dengan menyimpan dalam stoples kedap udara.

2. Gunakan Ukuran 

Secara umum, sendok memang digunakan sebagai alat pengukur, untuk menentukan jumlah takaran kopi. Namun, dalam menyeduh kopi yang diracik secara manual bukan instant, hal tersebut dinilai kurang tepat. Satu sendok kopi mungkin memiliki kepadatan yang berbeda, sehingga dapat menimbulkan rasa yang berbeda pula pada setiap penyajian. Menggunakan timbangan dinilai sebagai pilihan yang tepat, karena dapat mengetahui persis berapa banyak yang masuk ke dalam cangkir.

3. Gunakan Jumlah Kopi Yang Tepat

Seberapa kuat kopi yang dihasilkan, tergantung dengan jumlah kopi dan air yang digunakan. Biasanya untuk House Blend, disarankan menggunakan rasio sekitar 1:12 (35 gram kopi dengan 400 gram air), untuk membantu menonjolkan rasa manis cokelat dan teksturnya yang halus. Sedangkan untuk Single Origins, disarankan menggunakan rasio 1:14, untuk embantu menonjolkan rasa dan keasaman yang lebih lembut.

4. Gunakan Burr Grinder

Jangan sampai salah dalam memilih mesin penggiling kopi, karena ukuran partikel kopi, menentukan seberapa cepat rasa diekstrasi dari biji. Semakin kecil partikel yang dihasilkan, maka semakin cepat  rasa diekstrasi. Salah satu yang direkomendasikan adalah menggunakan Burr Grinder, karena dapat menghasilkan ukuran penggilingan yang sempurna secara konsisten.

5. Grind Kopi Pada Pengaturan Kekasaran (Atau Kehalusan) Yang Benar

Tingkatan kekasaran hingga kehalusan mesin penggiling biji kopi, mempengaruhi cita rasa kopi. Jika kopi diseduh terlalu cepat, berarti gilingannya terlalu kasar. Namun sebaliknya, jika diseduh terlalu lambat, berarti gilingannya terlalu halus.

6. Gunakan Air yang Telah Difilter

Kualitas dan rasa air memiliki pengaruh yang besar dalam menentukan cita rasa kopi. Jadi pastikan bahwa air yang digunakan tidak memiliki rasa yang aneh dan bau yang tidak sedap. Dalam menyeduh kopi, disarankan menggunakan air yang telah melalui penyaringan atau air kemasan.

7. Pastikan Suhu Air Yang Digunakan Tepat

Untuk menghasilkan cita rasa kopi terbaik, disarankan untuk menyeduh kopi pada suhu optimal: antara 195 – 205 derajat F. Apabila tidak ingin mengukur suhu dengan termometer, gunakan air yang mendidih sekitar 30 – 60 detik untuk menghasilkan cita rasa kopi yang tidak kalah enaknya.

8. Pre-Heat dan Pre-Wet Alat Yang Digunakan

Sebelum menyeduh kopi, pastikan bahwa apa yag digunakan untuk menyeduh kopi, memiliki suhu yang sama atau mirip dengan suhu penyeduhan. Hal ini dilakukan, agar tidak mencuri panas dan menurunkan suhu air secara signifikan.

9. Bloom Kopi Yang Dibuat

Blooming dinilai sebagai indikator yang menandakan apakah biji kopi yang digunakan masih segar atau tidak. Namun, blooming juga diartikan sebagai proses pelepasan gas dalam kopi. Hal ini berfungsi untuk menghilangkan cita rasa kopi yang tidak diinginkan.

10. Saturate Kopi Yang Dibuat

Mengaduk kopi sebentar saja setelah menambahkan air selama bloom phase, dinilai sebagai cara terbaik untuk memastikan semua kopi bubuk bersentuhan dengan air, untuk waktu yang sama.

11. Lakukan Eksperimen!

Setelah terbiasa menyeduh kopi di rumah, cobalah untuk melakukan eksperimen. Ciptakan cita rasa yang baru, dengan metode penyeduhan yang berbeda dan kopi yang berbeda. 

Baca Juga: Cara Meracik Kopi Kekinian, Bisa Buat Ide Jualan!

Contoh Minuman Kopi yang Mudah Dibuat di Rumah

1. Es Kopi

Es kopi adalah kopi panas yang dituangkan di atas es, terkadang dengan tambahan susu atau pemanis. Kamu juga bisa membuat es kopi buatan sendiri menggunakan cold brew yang rasanya tidak terlalu asam dan pahit.

2. Latte 

Latte adalah minuman kopi dengan espresso, susu kukus, dan lapisan busa di atasnya. Ini memiliki ⅓ espresso dan 2/3 susu steam, dengan lapisan busa tipis di atasnya.

3. Americano

Americano adalah minuman espresso yang dibuat dengan air panas dan espresso. Minuman ini dapat dibuat dengan satu atau dua gelas espresso, dan perbandingan air yang bervariasi (biasanya 2:1).

4. Cappuccino

Cappucino adalah minuman espresso dengan susu kukus, buih susu, dan espresso. Ini memiliki bagian espresso, susu kukus, dan busa yang sama (masing-masing ⅓).

‍

Demikianlah tips yang bisa kamu lakukan saat ingin menyeduh kopi di rumah. Setelah menyimak artikel ini, semoga akan meningkatkan kepercayaan diri kamu dalam menyeduh kopi sendiri. Sehingga, kamu bisa merasakan sendiri manfaatnya, seperti yang telah disampaikan pada paragraf sebelumnya. 

Jika kamu memang tertarik mempelajari bagaimana meracik kopi sendiri dan memiliki keinginan menjadi seorang barista, peluangnya masih terbuka lebar. Agar karier barista-mu dapat berjalan lancar dan berkembang cepat, kamu bisa mengikuti Kursus Barista di Kuncie. 

Dengan mengikuti bootcamp, kemungkinan masa trainee hanya akan kamu lewati dengan sebentar. Kamu akan segera bekerja menjadi junior barista. Hal ini karena bootcamp memberikan pelatihan intensif dengan materi yang komplit. Kamu juga akan dibimbing oleh instruktur yang berpengalaman. Maka, kamu bisa menguasai berbagai kemampuan untuk menjadi barista dengan cepat. 

Di bootcamp, kamu juga akan belajar bersama banyak peserta lainnya. Setelah lulus dari bootcamp, kamu juga akan mendapat sertifikat. Dengan memiliki sertifikat, sebagai pemula, kamu akan mendapat nilai lebih dibandingkan pemula lainnya. Maka, karier barista-mu akan melesat dengan cepat. Mimpimu menjadi barista sukses pun akan segera terwujud!