5 Strategi Investasi Saham agar Tetap Untung

October 13, 2023
Category: Finance

Salah satu tujuan terbesar seseorang ketika berinvestasi saham adalah untuk meraup keuntungan. Namun sayangnya, tak semua berhasil mendapatkan keuntungan saat berinvestasi saham. Usut punya usut, ternyata bermain saham butuh strategi agar berhasil mendapatkan keuntungan.

Ada banyak strategi yang ada untuk membantu seorang investor tetap untung ketika berinvestasi di saham. Dalam artikel ini, 6 strategi investasi saham akan dibahas, sekaligus keuntungan dan cara pengaplikasiannya!

Simak artikel berikut sampai habis!

Menabung Saham

Salah satu strategi investasi saham agar tetap untung adalah dengan menabung saham. Strategi satu ini dilakukan dengan cara rutin menginvestasikan sejumlah uang agar jumlah investasi sahamnya menjadi besar. 

Strategi investasi ini cocok untuk investor pemula yang tidak punya banyak waktu ataupun lihai dalam mengikuti pergerakan harga atau pasar harian. Dan, strategi yang tidak membutuhkan modal banyak ini cocok bagi Anda yang memiliki tujuan keuangan jangka panjang.

Tujuan dari strategi saham ini adalah untuk memiliki saham incaran sebanyak mungkin sehingga Anda bisa mendapatkan keuntungan (capital gain) dalam jangka panjang atau dividen.

Strategi satu ini tidak terlalu mementingkan harga saham, karena kuncinya adalah konsistensi dalam menabung saham. Namun, tidak semua saham cocok untuk menggunakan strategi ini. Saham bluechip atau yang terdaftar dalam LQ45 adalah saham yang cocok untuk digunakan ketika mengaplikasikan strategi investasi ini.

Trading Saham

Trading saham adalah salah satu strategi di mana investor melakukan transaksi jual beli saham dalam jangka pendek untuk meraup keuntungan dari perubahan harga saham yang terjadi dalam jangka waktu pendek. Prinsip dasar dari strategi ini adalah sell and buy atau jual beli saham dengan durasi beragam, misal 15 menit, harian, hingga durasi terlama yaitu sekitar 1 minggu. Saham yang cocok untuk digunakan adalah saham likuid dengan volatilitas harga yang tinggi. 

Kebalikan dari strategi menabung saham, strategi trading saham mewajibkan investor untuk terus memantau harga saham. Hal ini dilakukan sehingga apabila harga tiba-tiba naik, investor dapat menjual ketika harga tertinggi dan membeli ketika harga turun, dengan mempertimbangkan perkembangan harga dan valuasi perusahaan di kemudian hari. 

Keuntungan dari trading saham adalah biasanya keuntungan dari berinvestasi dapat dirasakan lebih cepat dari sistem menabung saham. Namun, potensi untuk merugi pun lebih besar pula.

Value Investing

Value investing adalah strategi investasi yang fokus pada pembelian value stock atau saham bernilai. Strategi yang diperkenalkan oleh Ben Graham di tahun 1934 ini mengincar saham berharga rendah di bawah harga wajar (undervalued) namun yang diyakini akan meningkat secara drastis dalam jangka panjang. Sehingga, ketika harganya meningkat dan dijual, investor mendapatkan keuntungan lebih besar.

Strategi satu ini berpeluang untuk memberikan untung besar tanpa harus memantau pergerakan harga setiap hari. Namun, investor wajib menyisihkan waktu lebih untuk mempelajari laporan keuangan perusahaan. Hal ini dilakukan agar investor mengetahui level kesehatan perusahaan dan prospeknya di masa depan.

Income Investing

Strategi income investing merupakan strategi investasi di mana investor fokus membeli saham dari perusahaan yang rutin membagikan keuntungan berupa dividen. Strategi ini cocok bagi Anda yang mengharapkan pendapatan rutin dari kepemilikan saham perusahaan.

Investor yang menerapkan strategi ini cenderung memegang saham dalam jangka panjang (buy and hold) karena lebih fokus pada dividen daripada capital gain. Namun, ada pula yang menerapkan buy and sell sambil mempertimbangkan jumlah dividen yang dibagikan secara periodikal. Yang pasti, investor wajib mengetahui laporan keuangan perusahaan untuk memahami kondisi kesehatan perusahaan dan jumlah dividen yang dibagikan pada periode waktu tertentu.

Growth Investing

Strategi satu ini fokus pada pencarian saham yang berpotensi membawa keuntungan melalui pertumbuhan pendapatan tinggi di masa depan. Perbedaannya dengan value investing yang mementingkan nilah atau harga wajar saham (valuasi), growth investing mementingkan potensi pertumbuhan perusahaan yang besar. Maka dari itu, strategi investasi ini cocok untuk tujuan keuangan jangka panjang.

Investor yang menerapkan strategi ini tidak keberatan membeli saham dengan harga tinggi apabila ia percaya harganya bisa naik lagi di masa depan. Maka dari itu, biasanya investor harus mempelajari fundamental saham dengan melihat laporan keuangan dan rekam jejak pergerakan saham yang akan dibeli.

Membeli Saham di Waktu yang Tepat

Meski Anda telah memahami semua strategi investasi yang ada, aspek paling penting dalam berinvestasi saham adalah membeli saham di waktu yang tepat. Salah satunya dengan cara memahami kondisi industri dan perusahaan yang sahamnya ingin Anda beli. Caranya adalah dengan melakukan riset laporan keuangan, prospek usaha perusahaan, dan perkembangan industri.

Setelah memahami kondisi perusahaan yang sahamnya ingin Anda beli, Anda perlu menentukan tujuan investasi Anda, apakah jangka pendek atau panjang. Dengan menentukan tujuan, Anda dapat menentukan jenis saham yang lebih cocok dengan rencana investasi.

Langkah selanjutnya adalah mengamati harga saham secara rutin dan membeli saham ketika harga sedang rendah. Berikut adalah beberapa contoh yang bisa Anda lakukan ketika akan membeli saham:

  • Buy on Weakness, yaitu membeli saham ketika harganya turun ke level tertentu yang aman untuk dibeli.
  • Buy if/on Breakout, yaitu membeli saat harga menembus titik tertentu atau menembus garis resistance-nya.
  • Buy on Retracement, yaitu ketika harga saham berada di batas bawah atau terjadi breakout. Biasanya ketika saham mengalami breakout, akan terjadi rebound atau pembalikan arah menjadi tren naik.

Belajar Strategi Investasi Saham yang Tepat Sasaran di Kelas Investasi Saham dari Kuncie!

Investasi apapun, termasuk investasi saham, tidak akan membawa keuntungan jika Anda melakukannya tanpa strategi ataupun pengetahuan. Meski sudah mengetahui jenis-jenis strategi investasi yang ada, Anda tetap harus mengetahui cara spesifik dalam penerapan strategi tersebut agar Anda tetap bisa meraup keuntungan!

Salah satu cara agar Anda dapat memahami secara keseluruhan cara penerapan investasi saham yang tepat adalah dengan mengikuti kelas saham, dan Kuncie punya programnya!

Kelas Mini MBA in Capital Market dari Kuncie adalah kelas yang dibuat khusus untuk membekali investor pemula ketika berinvestasi dalam bentuk saham. Dari mulai cara mengenali saham yang berkualitas hingga cara membangun portofolio yang baik dan beragam ada di kelas ini.

Ayo jadi investor yang cerdas dan ikuti Kelas Mini MBA in Capital Market dari Kuncie!

Referensi:

https://snips.stockbit.com/investasi/ini-strategi-investasi-saham-agar-tetap-cuan http://avrist.com/lifeguide/2019/10/23/strategi-investasi-saham-agar-meraup-untung/ https://www.juruscuan.com/belajar/investasi/704-3-strategi-utama-investasi-saham 

Artikel Terkait

Komentar