Definisi Corporate Entrepreneurship dan Contohnya

April 8, 2023
Category: Business

Perkembangan adalah harapan dari semua perusahaan. Namun, hanya beberapa perusahaan memiliki framework dan strategi bisnis entrepreneurial yang berkelanjutan dan bisa terus tumbuh seiring waktu. Di sinilah munculnya corporate entrepreneurship. Corporate entrepreneurship tak hanya memancing inovasi, tapi juga pertumbuhan yang berkontribusi langsung ke kesuksesan bisnis.

Untuk mengenali lebih lanjut seputar corporate entrepreneurship, mari lanjut baca artikel ini!

Definisi Corporate Entrepreneurship

corporate entreprenurship
SUmber: Shutterstock

Kewirausahaan Korporat, atau yang kerap disebut intrapreneurship atau corporate entrepreneurship adalah penciptaan bisnis, produk, atau layanan baru dari dalam organisasi/perusahaan untuk menghasilkan pertumbuhan pendapatan baru melalui tindakan kewirausahaan. Proses ini dibuat dengan tujuan menciptakan value, meningkatkan revenue, dan memancing inovasi dari dalam perusahaan dengan sudut pandang kewirausahaan.

Kegiatan kewirausahaan perusahaan bisa dilakukan dengan cara inovasi dari dalam perusahaan atau perusahaan mengakuisisi perusahaan lain yang lalu dikembangkan lebih lanjut lagi. Maka dari itu, kewirausahaan korporat memancing karyawan suatu perusahaan untuk berinovasi, mengambil keputusan yang tepat, mengimplementasi langkah yang tepat, dan berkontribusi agar perusahaan bisa mencapai targetnya.

Mengapa Corporate Entrepreneurship Penting?

Corporate entrepreneurship adalah suatu aspek penting dalam perkembangan perusahaan. Sebagai suatu perusahaan, membangun kondisi yang kondusif untuk berinovasi mungkin terkesan sulit, terutama karena birokrasi, struktur, dan budaya perusahaan. Namun, mengimplementasikan kewirausahaan korporat membuka kesempatan bagi perusahaan untuk memiliki metode yang sistematis untuk berinovasi.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa kewirausahaan perusahaan penting bagi perusahaan Anda.

corporate entrepreneurship
Sumber: Shutterstock

1.     Mendorong Pendapatan dan Pertumbuhan Organisasi

Eksekusi corporate entrepreneurship yang lancar bisa memancing usaha untuk menghasilkan ide-ide baru, produk dan layanan baru, serta mengidentifikasi kesempatan bisnis baru. Tujuannya untuk mencapai revenue dan memicu company growth.

2.     Meningkatkan Moral dan Produktivitas Karyawan

Corporate entrepreneurship membuka kesempatan bagi karyawan untuk memimpin proyek mereka masing-masing, sehingga ini menjadi ruang bagi mereka untuk menunjukkan kemampuan mereka. Ruang ini pun bisa mendorong kepercayaan diri mereka dan meningkatkan produktivitas mereka.

3.     Meningkatkan Perekrutan dan Retensi Karyawan

Karena karyawan bisa terlibat, mereka pun akan merasa lebih dihargai, dipercaya, dan termotivasi. Alhasil, turnover rate perusahaan pun menurun. Tak hanya itu, kesempatan tersebut menjadi nilai yang berharga bagi perusahaan dan meningkatkan ketertarikan calon talenta dengan sudut pandang entrepreneurial.

Manfaat Corporate Entrepreneurship

Ada beberapa manfaat yang bisa dirasakan perusahaan yang memulai proyek kewirausahaan perusahaan. Untuk memahami lebih lanjut tentang dampak positif corporate entrepreneurship, mari kita ulas berbagai manfaatnya di bawah ini!

1.    Meningkatnya daya saing

Dengan terus mencari peluang baru untuk pertumbuhan, perusahaan dapat tetap unggul dan mempertahankan keunggulan kompetitif tersebut di industri mereka.

2.    Diversifikasi aliran pendapatan

Corporate entrepreneurship membuka kesempatan bagi perusahaan untuk mendiversifikasi aliran pendapatan mereka dengan memasuki pasar baru atau mengembangkan produk atau layanan baru. Hal ini dapat mengurangi ketergantungan perusahaan terhadap satu produk atau pasar, dan membuat perusahaan lebih tahan banting terhadap fluktuasi pasar.

3.    Peningkatan budaya organisasi

Mendorong budaya inovasi dan memberi ruang bagi karyawan untuk berpikir seperti pengusaha dapat meningkatkan office culture dan meningkatkan keterlibatan karyawan.

4.    Peluang baru untuk pertumbuhan

Corporate entrepreneurship membuka peluang baru untuk pertumbuhan dan ekspansi yang dapat menyebabkan peningkatan pendapatan dan profitabilitas bagi perusahaan.

Empat Jenis Corporate Entrepreneurship

Secara garis besar, ada 4 jenis corporate entrepreneurship. Simak penjelasannya di bawah ini!

1.    Corporate Venturing

Pengembangan bisnis baru di dalam perusahaan mapan yang berfokus pada produk baru atau peluang pasar, dengan tujuan menembus pasar baru dengan produk baru atau yang sudah ada. Corporate venturing juga berfokus pada peluncuran produk baru di pasar yang sudah ada. Tujuannya adalah mendorong pendapatan baru dan menciptakan value bagi pemegang saham perusahaan.

2.    Intrapreneuring

Suatu kegiatan atau latihan yang digunakan pengusaha bisnis untuk mendapatkan inovasi. Intrapreneuring juga membuka kesempatan bagi karyawan untuk menentukan peluang bisnis baru bagi perusahaan.

3.    Organizational Transformation

Suatu versi bisnis lengkap yang memodifikasi pola bisnis utamanya untuk mencapai kinerja ekonomi yang lebih baik dan berkelanjutan. Tujuan utamanya biasanya adalah perampingan kinerja perusahaan. Beberapa contohnya adalah pengurangan biaya, efisiensi pegawai, dan penundaan proyek perusahaan.

4.    Industry Rule Bending

Transformasi yang mengubah aturan industri di mana organisasi terlibat untuk mengidentifikasi dan menciptakan peluang baru. Biasanya kewirausahaan perusahaan ini bertujuan untuk mengubah tidak hanya perusahaan, tetapi juga industrinya secara keseluruhan.

Pro dan Kontra Corporate Entrepreneurship

Layaknya semua aspek dalam berbisnis, corporate entrepreneurship pun memiliki kelebihan dan kekurangannya. Dengan adanya kelebihan dan kekurangan tersebut, pemimpin perusahaan harus bisa memilih langkah terbaik.

Sebelum memutuskan, mari simak kelebihan dan kekurangan kewirausahaan perusahaan.

1.    Pro Corporate Entrepreneurship

  • Ketersediaan sumber daya
  • Bisnis yang mudah diatur
  • Koneksi profesional

2.    Kontra Corporate Entrepreneurship

  • Siklus persetujuan/birokrasi yang panjang
  • Imbalan finansial terbatas
  • Menghalangi kemampuan untuk bermanuver

Tantangan dalam Corporate Entrepreneurship

Layaknya semua hal, pastinya ada tantangan tertentu dalam menjalankan kewirausahaan perusahaan dalam perusahaan, terutama perusahaan yang sudah memiliki proses bekerja yang tetap. Mari kita bahas tantangannya satu persatu.

1.     Penghindaran risiko

Risiko akan selalu ada ketika mencoba hal baru atau mengerjakan proyek baru, termasuk ketika membuka kegiatan kewirausahaan perusahaan.

2.     Birokrasi

Birokrasi perusahaan yang sudah pakem akan sulit dinegosiasikan ketika ada proyek corporate entrepreneurship.

3.     Sumber daya terbatas

Sumber daya untuk suatu proyek corporate entrepreneurship pastinya terbatas, terutama karena sifatnya masih uji coba atau brainstorm.

4.     Budaya organisasi

Sama seperti birokrasi dalam perusahaan, sistem organisasi perusahaan yang sudah tetap akan sulit untuk dinegosiasikan ketika ada proyek corporate entrepreneurship yang sifatnya lebih fleksibel dan coba-coba.

Cara Menerapkan Corporate Entrepreneurship

Corporate entrepreneurship bukan hal yang mudah diimplementasikan. Namun, melihat banyaknya manfaat dan pencapaian yang bisa diraih, Anda perlu bisa menerapkannya dengan tepat. Untuk itu, simak beberapa hal berikut yang penting untuk Anda ingat ketika menerapkan corporate entrepreneurship!

1.    Kepastian komunikatif

Anda perlu memastikan ide mereka dilihat sebagai peluang. Anda perlu mengemas ide-ide mereka dan meyakinkan orang lain.

2.    Kepastian perilaku

Sumber daya perlu dialokasikan untuk ide-ide bagus. Ketidakpastian perilaku muncul ketika tindakan Anda sebagai pemimpin atau pencetus ide tidak mengungkapkan maksud Anda secara keseluruhan.

3.    Kepastian nilai

Bagaimana ide/konsep tersebut dibagikan? Pengusaha perlu mengetahui imbalan apa yang dapat mereka harapkan jika mereka terlibat dalam proses inovasi.

Strategi dalam Menghadapi Tantangan Corporate Entrepreneurship

Tak hanya menerapkan, tantangan akan hadir ketika menjalankan program corporate entrepreneurship. Anda harus siap menghadapinya. Untuk itu, mari simak beberapa strategi berikut dalam menghadapi tantangan kewirausahaan korporat!

1.    Mendorong percobaan dan kegagalan

Bangun kultur perusahaan di mana kegagalan dan eksperimen bukan hal yang buruk, tapi hanya lah satu langkah kecil dalam kemajuan atau inovasi.

2.    Memberdayakan karyawan untuk bertindak seperti pengusaha

Karyawan yang terkungkung dalam sudut pandang karyawan tidak akan bisa berinovasi. Maka dari itu, manfaatkan karyawan yang dimiliki dan pancing mereka untuk memiliki sudut pandang yang out of the box!

3.    Berinvestasi dalam usaha baru

Dengan berinvestasi dalam usaha atau sektor industri baru, perusahaan dapat memanfaatkan teknologi, model bisnis, dan pasar baru. Hal ini dapat membantu perusahaan mendiversifikasi aliran pendapatan mereka dan menemukan peluang baru untuk pertumbuhan.

4.    Membangun tim yang beragam

Dengan merekrut orang-orang dengan latar belakang, pengalaman, dan perspektif berbeda, perusahaan dapat menciptakan budaya inovasi dan mengatasi keterbatasan pemikiran tim.

5.    Mendorong budaya inovasi

Dengan menumbuhkan budaya di mana karyawan merasa bebas untuk berbagi ide dan mengambil risiko, perusahaan dapat menciptakan lingkungan yang mendorong inovasi dan entrepreneurship. Hal ini dapat dicapai dengan pelatihan dan pengembangan karyawan, menghargai ide-ide inovatif, dan menciptakan lingkungan kerja yang suportif dan kolaboratif.

Contoh Corporate Entrepreneurship

Kewirausahaan korporat sudah diterapkan di banyak perusahaan, terutama perusahaan mancanegara, seperti Google dan 3M. Simak detailnya di bawah ini!

1.    Google

Google telah memperkuat operasinya dengan menjadikan inovasi sebagai proses sehari-hari, tidak hanya sebagai strategi semata. Sejak didirikan, Google mengandalkan karyawannya untuk mempromosikan dan meningkatkan budaya inovasi. Salah satu wujud nyatanya adalah akuisisi 180 perusahaan oleh Google dalam 20 tahun terakhir.

2.    3M

Sejak didirikan pada tahun 1902, 3M dikenal sebagai pusat inovasi. Salah satu alasannya adalah mereka memiliki 60.000 produk yang sangat beragam dalam portofolionya. Mulai dari produk & peralatan medis hingga kebutuhan industri otomotif. Budaya inovasi inilah yang membantu mereka bertahan selama bertahun-tahun.

3.    P&G

Ketika P&G kembali muncul di tahun 2004, mereka berusaha untuk menghasilkan ide-ide inovatif untuk mencapai pertumbuhan dan kesuksesan di pasar. Salah satunya dengan menciptakan ‘new growth factory‘.

Dengannya, P&G menggandakan keuntungannya dari produk perawatan rumah tangga mereka, Tide, yang tadinya $12 Miliar menjadi $24 Miliar hanya dalam 10 tahun. Caranya adalah dengan mempromosikan pola pikir kewirausahaan dalam manajemen senior dan anggota tim produk, serta mengembangkan panduan bisnis pertumbuhan dan struktur organisasi yang baru untuk mendukung budaya inovasi tersebut.

Menjadi Pemimpin Perubahan dengan Corporate Entrepreneurship!

Mengimplementasikan corporate entrepreneurship di suatu perusahaan pastinya menjadi suatu tantangan tersendiri bagi seorang pemimpin. Maka dari itu, Anda sebagai seorang pemimpin wajib memiliki bekal yang cukup, terutama dari aspek skills yang bisa mendukung Anda memperlancar proses kewirausahaan perusahaan.

Ada banyak skills yang bisa membantu Anda di aspek ini. Misal, skill Strategic Communication and Conflict Resolution bisa membantu Anda menyampaikan ide dan strategi dengan lebih baik, sekaligus meredam konflik ketika ada perbedaan pendapat antar anggota tim ketika berdiskusi.

Ada pula skill Sustainability and Innovation Leadership yang bisa membuat Anda melihat dan merencanakan keberlanjutan perusahaan dari aspek inovasi dan struktur timnya. Dengan skill ini, Anda bisa menyusun tim yang tepat untuk corporate entrepreneurship.

Terakhir, Organizational Change and Development yang berfungsi untuk membantu Anda mengeksplorasi berbagai pendekatan untuk perubahan dan pengembangan organisasi. Dengan skill ini, Anda tidak terpaku dengan sistem keorganisasian perusahaan yang pakem.

Anda bisa #MemulaiPerubahan dengan memimpin penyusunan ulang struktur tim agar perusahaan bisa lebih leluasa untuk membantu proses inovasi tim. Ini saatnya Anda mengantongi kemampuan untuk menyusun strategi aplikatif dalam mengelola, menemukan, dan menjalani proyek corporate entrepreneurship Anda!

Referensi:

https://www.businessbecause.com/news/insights/7884/corporate-entrepreneurship
https://www.ciit.edu.ph/corporate-entrepreneurship/
https://www.focalentrepreneur.com/corporate-entrepreneurship/
https://www.kuncie.com/ugm-human-capital/

Artikel Terkait

Komentar