Berbagai Bidang Pekerjaan yang Sangat Dibutuhkan di Bidang Artificial Intelligence

Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan Buatan adalah suatu bidang komputer yang diciptakan untuk memecahkan masalah kognitif, umumnya terkait dengan kecerdasan manusia seperti pembelajaran dan penciptaan. Tujuan adanya AI adalah agar komputer bisa menciptakan sistem belajar mandiri untuk mengambil makna dari data yang ada. Lalu, AI dapat menerapkan proses berpikir dan pengetahuan yang sudah ia ketahui tersebut untuk memecahkan masalah baru dengan proses berpikir tersebut. 

Tentunya, dengan keberadaan AI, banyak kegiatan manusia yang dapat diefektifkan. Hal ini termasuk berbagai kegiatan di dunia pekerjaan.

Jika kita membahas berapa banyak sektor industri dan bidang pekerjaan yang terdampak oleh AI, jawabannya akan beragam, bergantung pada siapa yang ditanya. Pada tahun 2013, peneliti di Oxford merilis sebuah riset yang menyatakan bahwa dalam 10 tahun ke depan, AI akan mengambil alih sekitar 47% pekerjaan yang ada di pasaran saat ini. Namun nyatanya saat ini, baru sedikit pekerjaan yang bisa diambil alih secara total oleh AI.

Penelitian lebih baru yang dirilis oleh the World Economic Forum, berjudul “The Future of Jobs Report 2020” menyatakan AI akan menggantikan 85 juta pekerjaan per tahun 2025. Meski angka tersebut terlihat mengerikan, laporan tersebut juga menyatakan bahwa AI akan membuka 97 juta lapangan pekerjaan baru dalam jangka waktu yang sama. Bukan perbandingan yang mengerikan lagi, bukan?

Yang perlu diingat adalah keberadaan AI telah mengubah lanskap dunia kerja selamanya, sehingga kita sebagai talenta yang ada dalam dunia tersebut juga wajib memperbarui diri dan meningkatkan kapasitas diri kita agar sesuai dengan kebutuhan pasar.

Untuk penjelasan lebih lengkapnya, simak artikel berikut!

Transformasi yang Terjadi di Dunia Tenaga Kerja

Diluncurkannya ChatGPT di bulan November 2022 lalu mempercepat perkembangan AI di berbagai industri dan membuka ruang baru bagi berbagai perusahaan untuk memanfaatkan AI dengan lebih mudah. 

Salah satu laporan yang diterbitkan LinkedIn pada kanal Economic Graph miliknya, berjudul “Future of Work Report: AI at Work”, menunjukkan bahwa ada peningkatan lowongan pekerjaan yang mencantumkan teknologi AI seperti ChatGPT dalam persyaratan pekerjaannya. Tak hanya itu, dalam laporan tersebut juga dinyatakan bahwa manajemen perusahaan akan cenderung menimbang kembali fungsi posisi dan menekan jumlah pegawai dengan adanya AI.

Secara garis besar, ada beberapa aspek pekerjaan yang terpengaruh oleh AI, yaitu: 

  • Otomatisasi dan Optimasi Pekerjaan

Pekerjaan repetitif jadi lebih efisien dan cepat dengan adanya AI.

  • Kolaborasi dan Kecerdasan Tambahan

AI makin bisa melakukan pekerjaan “manusia”, sehingga ada kekhawatiran bahwa AI akan mengambil alih pekerjaan manusia. Padahal, AI ada untuk meningkatkan kemampuan manusia, bukan untuk menggantikannya.

  • Bidang dan Kesempatan Kerja Baru

Dengan adanya AI, bidang pekerjaan baru yang memanfaatkan atau tidak bisa digantikan oleh AI akan makin marak. Ini adalah ruang yang bisa dimanfaatkan oleh para talenta yang mencari bidang pekerjaan baru.

  • Peningkatan dan Pembaruan Skill

Dengan adanya kesempatan kerja baru yang memanfaatkan AI, para talenta perlu meningkatkan kapabilitas dan keterampilan untuk menggunakan AI. Misal, para praktisi kedokteran perlu memahami cara kerja AI agar bisa memanfaatkan peralatan baru yang menggunakan AI untuk beroperasi.

  • Kode Etik AI dan AI untuk Manusia

Sudah banyak diskusi dibuka seputar etika penggunaan AI, misal seputar aspek hak cipta dan privasi. Hal ini karena salah satu aspek penggunaan AI menjurus ke aspek pemanfaatan data dan pengetahuan manusia lain tanpa izin untuk kepentingan pribadi atau golongan.

Faktor-faktor tersebut adalah aspek yang perlu diperhatikan dan didiskusikan agar hasil akhirnya dapat membantu masyarakat dalam memanfaatkan AI dalam kegiatan sehari-hari.

Di luar itu, tentunya ada kesempatan dalam kesempitan bagi para talenta, yaitu meningkatkan kemampuan di bidang AI agar bisa memenuhi lowongan pekerjaan yang ada dan memanfaatkan AI untuk meningkatkan produktivitas diri. 

Pekerjaan-Pekerjaan di Bidang Artificial Intelligence (AI)

Seperti yang sudah dibahas di atas, ketika AI mulai merambah di berbagai sektor industri, akan ada kesempatan kerja baru yang perlu dipenuhi oleh perusahaan. Caranya adalah dengan mencari talenta dengan skillset yang sesuai untuk mendukung perkembangan penggunaan AI di perusahaan masing-masing.

Ada beberapa posisi yang kerap dicari untuk memenuhi kebutuhan tersebut, yaitu:

  • Data Scientist
  • Machine Learning Engineer
  • Data Engineer
  • AI Scientist
  • AI Specialist
  • Algorithm Scientist
  • Sustainability Specialist
  • Information Security Analyst
  • Robotics Engineer
  • Electrotechnology Engineer
  • Business Intelligence Analyst

Bidang-bidang pekerjaan ini, yang kebanyakan merupakan Engineer dan Specialist/Analyst, akan banyak dicari di era AI ini. Dengan meningkatnya kebutuhan akan proses bisnis yang memanfaatkan AI, kesempatan kerja bagi talenta untuk mengembangkan atau mendukung perkembangannya pun sangat dibutuhkan.

Tren Kerja Masa Depan di Era AI

  • Tren masa depan dalam pekerjaan AI (briefly)
    • Prakiraan tren pekerjaan di bidang AI di masa depan.
    • Saran untuk mereka yang ingin bekerja di bidang AI.

Siap Bekerja di Era Artificial intelligence dengan Kelas AI for Business Acceleration dari Kuncie!

Adanya Artificial Intelligence di masa kini tidak seharusnya menjadi suatu ketakutan besar bagi para golongan kerja, namun sebuah kesempatan yang perlu diraih dan didapatkan. Agar Anda bisa mengejar ketertinggalan dan melesat jadi yang terdepan di bidang AI, Kuncie punya jawabannya! Yuk ikuti Kelas AI for Business Acceleration dari Kuncie dan SBM ITB!

Kelas AI for Business Acceleration adalah hasil kolaborasi Kuncie dan SBM ITB. Di rangkaian kelas ini, Anda akan mendapatkan ilmu fundamental cara penerapan AI dalam bisnis untuk menghasilkan output terbaik. Anda akan belajar AI untuk pemula, menganalisis potensi AI untuk optimalisasi bisnis, hingga proses dan strategi efektif mengimplementasikan AI untuk membuat inovasi bagi pertumbuhan bisnis perusahaan.

Pendaftaran kelas dibuka hingga tanggal 12 Januari 2024, dan kelas dimulai pada tanggal 15 Januari 2024. Jadi, masih ada waktu bagi Anda untuk mendaftarkan diri!

Yuk optimalkan produktivitas bisnis dan tingkatkan kapabilitas bekerja Anda bersama Kuncie dan SBM ITB! Daftar di sini!

Referensi:

https://aws.amazon.com/id/what-is/artificial-intelligence/  https://www.nytimes.com/2023/06/10/business/ai-jobs-work.html  https://builtin.com/artificial-intelligence/ai-replacing-jobs-creating-jobs  https://www.the-star.co.ke/news/realtime/2023-08-23-linkedin-generative-ai-is-reshaping-the-future-of-work/  https://www.linkedin.com/pulse/future-work-how-ai-changing-job-landscape-ojobo-agbo-eje-b-eng-mba/  https://instiki.ac.id/2023/05/04/5-pekerjaan-yang-paling-dibutuhkan-di-bidang-artificial-intelligence-ai/ https://tekno.kompas.com/read/2023/05/13/13020047/ai-makin-populer-ini-10-pekerjaan-yang-dibutuhkan-pada-2027 https://quixy.com/blog/top-ai-stats-and-predictions/ 

Artikel Terkait

Komentar