Di era ketika teknologi adalah bagian erat kehidupan manusia, digital business adalah salah satu hal yang wajib untuk dipelajari pemilik usaha atau perusahaan. Suatu usaha yang tidak mengikuti perkembangan teknologi tentu tidak akan berkembang, bahkan akan gugur melawan usaha-usaha yang terus memperbarui dirinya.
Maka dari itu, bagi Anda yang sedang merintis bisnis atau berencana untuk membuka usaha, Anda wajib mengenali dan menerapkan strategi bisnis digital untuk keberlangsungan bisnis Anda.
Untuk memahami definisi, jenis-jenis, dan manfaat dari bisnis digital, baca selengkapnya di bawah ini!
Pengertian Bisnis Digital
Secara literal, bisnis digital adalah bisnis yang telah memanfaatkan teknologi digital. Namun, secara gambaran besarnya, bisnis digital adalah bisnis yang telah memanfaatkan teknologi untuk menciptakan produk, mengembangkan produk yang sudah ada, atau memasarkan produk/layanan yang tersedia di perusahaan.
Berdasarkan definisi tersebut, tentu bisnis digital adalah suatu konsep yang sangat luas. Bisnis digital tidak hanya menjual produk berbasis digital saja, tapi juga meliputi produk/layanan yang dipromosikan melalui media digital. Maka dari itu, ada banyak jenis bisnis digital yang bisa Anda aplikasikan ke bisnis Anda.
Keberadaan bisnis digital dapat menghasilkan beberapa hal baru dalam masyarakat, yaitu:
- Nilai baru, misal pemanfaatan teknologi IoT untuk mempermudah pelacakan produk di bisnis logistik
- Pengalaman baru, seperti pemanfaatan VR untuk pengalaman bermain game yang lebih realistis
- Sudut pandang digital baru, misal penggunaan data kebiasaan belanja konsumen untuk pembuatan iklan promosi yang lebih menarik
Melihat definisi dan dampak dari bisnis digital, dapat dipahami bahwa ada banyak jenis bisnis digital yang kini bisa ditemukan. Untuk memahaminya lebih jauh, simak penjelasan jenis-jenis bisnis digital berikut ini!
Jenis-Jenis Model Bisnis Digital
Seperti yang sudah diulas, ada banyak jenis-jenis bisnis digital karena konsep bisnis digital sangatlah luas. Tidak semua jenis bisnis digital ini cocok untuk bisnis Anda, maka dari itu Anda harus teliti dan cerdas membuat strategi bisnis digital yang tepat untuk produk/layanan Anda.
Menurut situs More Than Digital, ada 11 jenis bisnis digital yang kerap ditemukan, yaitu:
- Ad-supported Model (Free Model)
- Freemium Model (SaaS Business Model)
- Usage Based Model (On-Demand)
- E-Commerce Model
- Marketplace Model (Peer-to-peer, two-sided marketplace)
- Ecosystem Model
- Access-Over-Ownership Model (Sharing Model)
- Experience Model
- Subscription Model
- Open-Source Model
- Hidden Revenue Generation Model
Meski ada 11 model bisnis digital, tidak semua umum ditemukan ataupun cocok diterapkan di Indonesia. Ada 4 model bisnis digital yang kerap diterapkan di Indonesia, yaitu Ad-Supported, Subscription, E-Commerce, dan Marketplace model. Untuk memahami keempat model bisnis digital tersebut, simak penjelasannya di bawah ini.
- Ad-Supported Model
Ad-supported model adalah model bisnis digital yang biaya operasionalnya dipenuhi dari penyediaan iklan berbayar untuk perusahaan lain. Contoh paling mudah ditemukan dari model bisnis digital ini adalah media sosial seperti Instagram dan Facebook. Tanpa disadari, iklan-iklan yang berseliweran di feed kita lah yang memembiayai keseluruhan kegiatan operasional Meta, perusahaan yang memiliki Instagram dan Facebook.
- Subscription Model
Subscription model adalah model bisnis digital yang penyediaan produk/layanannya berbasis langganan. Versi non-digital-nya adalah berlangganan koran harian. Di era digital seperti saat ini, media cetak seperti Kompas, Tempo, dan The Jakarta Post sudah mulai mengalihkan model subskripsi mereka dari media cetak ke media digital dalam bentuk artikel berbayar. Netflix, Spotify, dan Adobe juga merupakan beberapa perusahaan yang produknya berbentuk digital dan dapat diakses melalui langganan.
- E-Commerce Model
E-Commerce model adalah salah satu model bisnis digital paling populer di Indonesia. Model bisnis ini menyediakan dan menjual produk secara digital, misal melalui website. Salah satu contoh bisnis digital dengan model E-Commerce adalah merek pakaian H&M yang menjual produknya melalui website-nya sendiri di https://id.hm.com/.
- Marketplace Model
Marketplace model juga menjadi salah satu model bisnis digital paling sering ditemukan di Indonesia. Model bisnis digital marketplace menyediakan media bagi penjual produk dan pembelinya untuk bertemu secara digital dan bertransaksi. Namun, berbeda dengan E-Commerce, model marketplace tidak menyediakan produk apapun untuk dijual, tapi memfasilitasi produsen untuk menjual produk mereka di platform mereka. Salah satu contoh model bisnis digital ini adalah Tokopedia dan Shopee.
Manfaat dan Pentingnya Bisnis Digital
Pastinya Anda sering membaca berita seputar platform-platform digital yang makin marak bermunculan. Hal ini tentunya bukan tanpa sebab. Selain menjadi ruang untuk bisnis baru, keberadaan platfom digital menjadi kesempatan bagi pebisnis dengan produk/layanan konvensional untuk memperbarui bisnisnya dengan memanfaatkan teknologi.
Hadirnya bisnis digital membawa banyak manfaat bagi banyak pihak, di antaranya adalah:
- Memperluas pasar dan target konsumen
- Menghadirkan pengalaman konsumen yang baru
- Meningkatkan keterampilan karyawan
- Mempermudah pengumpulan data dan dan proses analisis data konsumen
- Membuka ruang untuk digitalisasi sistem dan produk/layanan
- Meningkatkan keuntungan perusahaan dengan menekan biaya operasional atau sewa showroom
Tips Membangun Bisnis Digital
Membangun bisnis digital bagi pemula tidaklah mudah, namun ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk memulai bisnis digital Anda. Tips-tips tersebut adalah:
- Membentuk tim dengan visi dan misi yang seragam
- Memilih model bisnis yang cocok dengan produk/layanan/bisnis Anda
- Menerapkan pendekatan bisnis yang tepat, agar model bisnis yang dipilih bisa dieksekusi dengan efektif
- Menjalankan strategi bisnis yang memanfaatkan aspek digital dari bisnis
- Memanfaatkan tools digital dalam proses operasional bisnis
- Mengembangkan mindset bisnis digital dengan mengikuti kelas strategi bisnis digital
Bangun Bisnis Digital Anda dengan Strategi yang Efektif dari Kelas Mini MBA SBM ITB x Kuncie!
Membangun bisnis berbasis digital bukan hal yang mudah, namun wajib dilakukan agar bisnis Anda tetal relevan dan up-to-date dengan perkembangan zaman. Untungnya bagi Anda, Kuncie memiliki Kelas Mini MBA yang bisa membantu Anda!
Program Mini MBA, hasil kerja sama Kuncie dengan Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB, adalah program online fast-track untuk mempelajari manajemen bisnis dengan lebih dalam dan berfokus pada pengembangan bisnis. Program ini merupakan program non-degree dengan materi kelas Master Business Administration (MBA) yang dipadatkan.
Salah satu materi yang akan diajarkan di program Mini MBA ini adalah digital transformation, di mana Anda akan diajarkan cara mengarahkan, memimpin serta mengevaluasi proses transformasi digital, dengan mendayagunakan seluruh sumber daya dan nilai tambah yang dimiliki. Dengan rangkaian materi tersebut, Anda akan mampu merintis usaha yang mengadaptasi teknologi secara strategis dan tepat sasaran!
Tunggu apa lagi? Yuk daftarkan diri Anda untuk mengikuti program Mini MBA SBM ITB x Kuncie!
Referensi:
https://www.ocbcnisp.com/id/article/2023/05/19/digital-business-adalah https://emeritus.org/blog/business-management-what-is-digital-business/ https://ca.indeed.com/career-advice/career-development/what-is-digital-business https://www.jurnal.id/id/blog/digital-business-adalah-sbc/ https://accurate.id/bisnis-ukm/digital-business/ https://morethandigital.info/en/11-digital-business-models-you-should-know-incl-examples/
Komentar