Apa itu Human Resource Management? Baca Detailnya di Sini!

April 1, 2023
Category: Business

Secara esensi, sumber daya manusia adalah salah satu kunci kesuksesan bisnis di bidang apa pun. Performa karyawan adalah aset penting yang harus dirawat oleh perusahaan. Itulah mengapa manajemen pengelolaan sumber daya manusia adalah salah satu faktor paling penting di suatu perusahaan.

Manajemen pengelolaan sumber daya manusia ada banyak jenisnya. Seperti Human Capital Management dan Human Resource Management atau HRM.

Dalam artikel kali ini, mari kita ulas definisi, tujuan, dan detail pekerjaan Human Resource Management!

Apa itu Human Resource Management?

Sebelum membahas Human Resource Management, mari kita ulas definisi Human Resource. Human Resource atau HR sendiri adalah satu lingkup divisi di perusahaan yang berfungsi untuk mencari, merekrut, dan mengurus administrasi karyawan agar mereka bisa bekerja dengan optimal dan mencapai target perusahaan.

Sedangkan Human Resources Management adalah suatu cara untuk mengatur sumber daya/tenaga kerja di suatu perusahaan. HRM diadakan di suatu perusahaan sebagai pendekatan strategis dan komprehensif dalam mengelola karyawan serta lingkungan tempat kerja. Secara organisasi, fungsinya adalah mengelola semua masalah yang terkait dengan karyawan di suatu perusahaan. Contohnya yaitu rekrutmen, tunjangan, kompensasi, manajemen kinerja, keselamatan, kesehatan, motivasi karyawan, komunikasi, bahkan pelatihan karyawan.

7 Fungsi Dasar Human Resource Management

human resource management
Sumber: Shutterstock

Tentunya sebagai suatu komponen penting dalam suatu perusahaan, Human Resource Management memiliki fungsi dasar yang sangat krusial dalam keberlangsungan operasional perusahaan. Mari kita ulas satu persatu di bawah ini!

1.     Seleksi dan Rekrutmen

            Tim Human Resource Management bertanggung jawab atas proses rekrutmen dan seleksi suatu calon talenta, hingga akhirnya talenta tersebut sudah bisa bekerja dan berkontribusi bagi perusahaan.

2.     Manajemen Kinerja

            Produktivitas karyawan adalah bagian dari Human Resource Management. Tim HRM harus memastikan tiap karyawan yang ada di perusahaan bisa bekerja dengan baik dan menjaga kinerja mereka agar terus stabil.

3.     Pelatihan dan Pengembangan

            Program pengembangan kapasitas diri adalah salah satu aspek paling menarik bagi calon talenta maupun talenta yang sudah direkrut suatu perusahaan. Tim HRM bertanggung jawab untuk membuat program pelatihan dan pengembangan bagi karyawan agar skill karyawan terus berkembang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

4.     Perencanaan Suksesi/Regenerasi

Tim HRM bertanggung jawab untuk keberlanjutan keberadaan suatu posisi dalam perusahaan, terutama posisi-posisi yang krusial. Contohnya, ketika seseorang memutuskan untuk mengundurkan diri dari perusahaan, tim HRM perlu memiliki rencana suksesi/regenerasi tim agar posisi yang ditinggalkan tidak kosong untuk terlalu lama.

Hal ini termasuk proses handover, rekrutmen talenta baru atau lama untuk dipromosikan, dan proses adjustment tim yang sudah ada.

5.     Kompensasi dan Tunjangan

            Tim HRM bertanggung jawab untuk mengatur kompensasi dan tunjangan yang didapat oleh karyawan. Selain sebagai bentuk apresiasi, kedua hal ini bisa menjadi motivator untuk karyawan agar bisa bekerja dengan lebih baik dan optimal.

6.     Human Resource Information System (HRIS)

            Human Resource Information System adalah salah satu hal yang wajib dimiliki suatu perusahaan, karena hal tersebut adalah database berisi informasi lengkap tiap karyawan yang ada di perusahaan. Tim HRM bertanggung jawab untuk mengelola, merapikan, dan memperbarui database tersebut secara berkala, sekaligus memastikan informasi yang ada tidak bocor atau tersebar.

7.     Data dan Analitik SDM

Melihat istilah “Data is the new oil”, tentunya tim HRM pun mulai memanfaatkan data yang dimiliki untuk membuat keputusan yang lebih baik dan lebih tepat. Dengan adanya data analytics, tim HRM bisa membuat perencanaan dan prediksi kebutuhan tenaga kerja, turnover rate karyawan, survei kepuasan karyawan, dan masih banyak lagi.

Tujuan dari Human Resource Management

Salah satu tujuan dari adanya Human Resource Management adalah efisiensi pengelolaan tenaga kerja di dalam suatu perusahaan. Namun, bukan hanya itu saja. Mari kita lihat satu persatu di bawah ini.

1.     Perencanaan sumber daya manusia yang tepat sasaran

            Perencanaan sumber daya manusia yang tepat sasaran bisa membantu perusahaan dalam mengeluarkan biaya operasional secara seefektif mungkin. Hal ini meliputi perekrutan talenta yang tepat, rehiring, atau pelatihan tambahan bagi talenta yang sudah ada.

2.     Menganalisis pekerjaan

            Salah satu bagian dari Human Resource Management adalah analisis pekerjaan. Analisis pekerjaan yang dibuat dengan baik bisa membantu perusahaan menyusun struktur organisasi yang lebih efisien dan tepat guna.

3.     Proses rekrutmen dan penempatan karyawan

            Tim HRM wajib memiliki perencanaan yang rapi dan sesuai kebutuhan untuk proses rekrutmen dan penempatan karyawan. Tujuannya adalah perusahaan bisa mendapatkan karyawan yang tak hanya memenuhi target, tapi juga sesuai dengan visi misi perusahaan.

4.     Pengembangan karier karyawan

            Program pengembangan karier karyawan adalah kunci untuk mempertahankan karyawan yang baik. Maka dari itu, Tim HRM wajib memiliki program yang jelas dan bisa memenuhi kebutuhan karyawan, agar mereka lebih betah dan termotivasi.

5.     Melakukan performance review secara berkala

            Performance review memiliki banyak fungsi, tidak hanya untuk melihat hasil kinerja setiap karyawan. Performance review juga berfungsi untuk melihat efektivitas, proses kolaborasi, dan komunikasi tiap anggota tim.

6.     Remunerasi untuk karyawan

            Gaji adalah salah satu motivasi terbesar untuk karyawan ketika bekerja. Maka dari itu, karyawan perlu diberi gaji dalam jumlah yang layak dan sesuai standar. Tim HRM wajib memantau kinerja karyawan dan melihat apakah gaji yang mereka terima sudah setimpal.

7.     Membuat peraturan dan kebijakan manajemen di perusahaan

            Tiap perusahaan memiliki peraturannya masing-masing. Tujuannya agar proses bekerja tetap berjalan dengan kondusif, dan perusahaan tidak melanggar peraturan atau hukum apapun. Tim HRM bertanggung jawab untuk membuat peraturan yang berlaku di suatu perusahaan agar tujuan-tujuan tersebut bisa tercapai.

8.     Menjaga motivasi karyawan melalui insentif

            Insentif yang tepat bisa memotivasi karyawan untuk bekerja lebih optimal. Maka dari itu, tim HRM perlu memberikan insentif atau benefit yang tepat agar karyawan tetap produktif dan operasional perusahaan juga bisa berjalan dengan lancar.

Manfaat dari Human Resource Management

1.     Membina Sumber Daya Manusia di Perusahaan

            Posisi dan bimbingan yang tepat membuat karyawan bisa memiliki performa yang lebih maksimal dan berkontribusi dengan optimal bagi perusahaan.

2.     Mencapai Tujuan Perusahaan

            Pemanfaatan dan manajemen sumber daya manusia dengan tepat bisa menjadi faktor besar dalam tercapainya tujuan atau goal perusahaan.

3.     Menghemat Waktu dan Biaya

            Proses Human Resource Management yang optimal tidak hanya menghemat waktu, tapi juga biaya. Dengan skillset dan tools yang tepat, tim HRM bisa mengatur sumber daya dengan efektif.

4.     Mempermudah Proses Bekerja

Dengan sumber daya yang tepat, operasional perusahaan bisa bekerja dengan optimal. Semua pihak yang terlibat pun bisa bekerja sesuai porsinya, tanpa khawatir akan burnout atau diharuskan untuk mengerjakan sesuatu yang bukan bagiannya.

Hal ini termasuk proses delegasi maupun handover. Selain itu, dengan Human Resource Management yang baik, maka proses pengukuran kinerja karyawan juga akan semakin mudah dan terarah.

Cara Penerapan Human Resource Management

Tentunya penerapan Human Resource Management bisa dilakukan dengan asal-asalan, namun hasilnya tidak akan optimal. Berikut adalah beberapa cara penerapan Human Resource Management yang bisa menciptakan hasil optimal.

1.     Membuat Database Karyawan

Sesuai yang sudah dibahas di atas, database karyawan atau HRIS bisa membantu tim HRM mengatur sumber daya dengan lebih efektif. Salah satu caranya adalah membuat database karyawan berdasarkan pendidikan atau skill set yang dimiliki.

2.     Menilai Potensi Karyawan dengan Selektif

Menilai potensi karyawan dengan lebih selektif bisa membantu perusahaan menyeleksi dengan lebih tepat sasaran. Tentunya hal ini penting dalam proses regenerasi atau suksesi posisi atau tim.

3.     Melakukan Penilaian Kinerja Karyawan

Seperti yang sudah dibahas di atas, penilaian kinerja karyawan atau performance review bisa membantumu melihat kinerja setiap karyawan yang ada. Mulai dari efektivitas pemenuhan tugas kerja, penyelesaian konflik, inisiatif dalam berinovasi, hingga komunikasi antar karyawan.

4.     Mengadakan Pelatihan Peningkatan Skill Karyawan

Pelatihan dan peningkatan skill membantu karyawan merasa lebih termotivasi. Tak hanya itu, karyawan juga akan merasa memiliki masa depan karier yang lebih terjamin di perusahaan yang menyediakan perencanaan peningkatan skill.

5.     Mengevaluasi Produktivitas Karyawan

Evaluasi produktivitas karyawan bisa menjadi ajang bagi tim HRM untuk membuat perencanaan perbaikan kinerja atau skill yang lebih tepat guna. Alhasil, produktivitas terjaga dan perusahaan bisa mencapai target atau goal dengan lebih efektif dan cepat.

Indikator Risiko Human Resource Management

Manajemen risiko juga merupakan bagian penting dalam Human Resource Management karena performa karyawan adalah tolak ukur kesuksesan suatu perusahaan. Berikut adalah 5 indikator risiko untuk Human Resource Management di suatu perusahaan.

1.     Perbandingan Pelamar dan Kebutuhan Jumlah SDM

Tim HRM harus bisa meramalkan ketersediaan kandidat potensial untuk posisi-posisi yang krusial. Tujuannya adalah agar perusahaan dapat mempersiapkan diri ketika ada karyawan yang mengundurkan diri dan perlu diisi dengan segera.

2.     Varians Pelamar dengan Karyawan yang Berhenti

Berhubungan dengan poin sebelumnya, Tim HRM juga perlu menghitung perbandingan jumlah pelamar dengan karyawan yang berhenti, baik keluar maupun pensiun. Tujuannya agar perusahaan bisa memprediksi ketersediaan kandidat untuk posisi tersebut dan bisa mempersiapkan program rekrutmen atau regenerasi, sesuai dengan kebutuhan atau ketersediaan sumber daya manusia.

3.     Rasio Staf Pendukung

Meski terkesan sederhana, rasio staf pendukung di suatu perusahaan merupakan indikator yang penting. Indikator ini digunakan oleh tim HRM untuk mempertimbangkan proses perekrutan selanjutnya.

4.     Persentase Karyawan Tiap Departemen

Tentunya perusahaan yang bisa bekerja dengan optimal memiliki persentase karyawan tertentu untuk tiap departemennya. Tujuannya agar perusahaan bisa menghitung apakah proses operasional berjalan lancar atau ada tim yang beban kerjanya terlalu berat.

5.     Employee Productivity Index

Employee Productivity Indeks atau Indeks Produktivitas Pekerja adalah salah satu indeks yang menunjukkan budaya kerja para pegawai di suatu perusahaan. Indeks ini merupakan salah satu indikator risiko yang mempengaruhi kapabilitas perusahaan.

Indeks inilah yang digunakan tim Human Resource untuk menganalisis apakah pegawainya sudah bekerja sesuai kemampuan dan memberikan kontribusi maksimal bagi perusahaan.

Pelajari Taktik HRM Terbaik di Mini MBA Human Capital Management dari Kuncie & UGM!

Human Resource Management bukanlah hal yang mudah dicapai. Karena itu, terdapat skill khusus yang penting Anda pelajari. Jika Anda merupakan profesional di bidang Human Resource dan menginginkan peningkatan produktivitas karyawan di perusahaan Anda, Kuncie punya solusi!

Dengan mengikuti Program Human Capital Management dari Kuncie dan Universitas Gadjah Mada, Anda bisa mengantongi kemampuan untuk menyusun strategi aplikatif dalam mengelola, menemukan, dan mempertahankan talenta terbaik bagi produktivitas perusahaan.

Program ini menawarkan pembelajaran komprehensif mengenai tren terbaru di bidang human capital, talent management, hingga kepemimpinan yang berkelanjutan (sustainability leadership). Jadi, program ini cocok untuk Anda yang merupakan HR profesional level pemula, team leaders, serta manajer atau pun HR Executives.

Mari daftarkan diri Anda di kelas Human Capital dari Kuncie dan UGM!

Referensi:

https://www.ekrut.com/media/human-resources
https://catapa.com/blog/human-resources-management-definisi-fungsi-dan-pilihan-hris-terbaik
https://www.talenta.co/blog/insight-talenta/berikut-definisi-human-resource-management-dan-implementasinya/
https://www.jojonomic.com/blog/human-resource-management/
https://mie.binus.ac.id/2016/08/02/apa-itu-human-resources-management/
https://crmsindonesia.org/publications/5-indikator-risiko-human-resource-management/

Artikel Terkait

Komentar