Social Media Marketing: Pengertian, Indikator, Strategi, dan Toolsnya

Social media marketing dewasa ini semakin banyak dibicarakan oleh orang-orang, khususnya pebisnis. Hal ini karena social media marketing memberi banyak manfaat bagi bisnis.

Manfaat ini misalnya mencapai pelanggan potensial, meningkatkan interaksi, dan penjualan. Banyaknya manfaat yang diberikan, membuat social media marketing mampu menjadi alat efektif untuk mensukseskan bisnis.

Lantas, apa itu social media marketing, apa indikator kesuksesannya, dan apa saja tools yang digunakan? Untuk mengetahuinya, simak artikel ini dengan seksama!

Apa itu Social Media Marketing?

Baca Juga: Apa Itu Digital Marketing?

Social media marketing adalah bentuk dari pemasaran digital menggunakan platform media sosial. Proses ini bertujuan untuk memasarkan produk atau jasa suatu bisnis.

Platform media sosial sendiri umumnya sudah menyediakan fitur iklan berbayar dan bisa digunakan oleh pengguna.

Melalui fitur iklan yang disediakan oleh media sosial, pengguna dapat berinteraksi secara langsung dengan pelanggan, menyelesaikan pertanyaan dan keluhan, mengumumkan produk dan layanan baru, mendapatkan feedback dan rekomendasi, serta membangun komunitas pelanggan.

Menurut beberapa ahli, berikut pengertian social media marketing:

Susan Gunelius

ocial media marketing adalah bentuk dari direct marketing ataupun indirect marketing yang digunakan untuk membangun kesadaran, pengakuan, dan daya ingat dengan menggunakan tools dari website sosial seperti blogging, microblogging, social networking, social bookmarking, dan content sharing.

Tamar Weinberg

Social media marketing adalah proses yang mendorong individu untuk melakukan pemasaran produk atau jasa melalui situs website atau layanan saluran pemasaran online.

Tract L. Tuten

Social media marketing adalah bentuk promosi secara online yang menggunakan latar budaya dari komunitas sosial.

Mengapa Social Media Marketing Sangat Penting?

Pentingnya social media marketing tidak bisa diremehkan di era digital saat ini. Social media marketing memungkinkan pengguna menjangkau audiens yang luas secara geografis maupun demografis.

Hal ini karena platform media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter memiliki jutaan pengguna aktif setiap hari.

Selain menjangkau audiens luas, social media marketing juga mampu melakukan targeting secara tepat. Kamu bisa mengatur iklan agar tampil hanya kepada orang-orang dengan minat, demografi, atau perilaku tertentu.

Ini membantu meningkatkan efisiensi pengeluaran iklan dan memastikan iklan hanya ditampilkan kepada calon pelanggan yang relevan.

Secara keseluruhan, social media marketing penting karena memungkinkan bisnis untuk memanfaatkan potensi platform media sosial untuk mengembangkan bisnis, mencapai pelanggan potensial, dan meningkatkan interaksi dan penjualan.

Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, social media marketing adalah alat yang efektif untuk sukses dalam strategi pemasaran bisnis.

Tujuan Social Media Marketing

Tujuan dari social media marketing dapat bervariasi tergantung pada tujuan bisnis yang ingin dicapai. Berikut adalah beberapa tujuan umum dari social media marketing.

  1. Meningkatkan Awareness
    Salah satu tujuan utama dari social media marketing adalah membangun dan meningkatkan awareness. Awareness dapat ditingkatkan dengan mempublikasikan konten yang relevan, menarik, dan bermanfaat bagi target market.
  2. Meningkatkan Konversi dan Penjualan
    Social media marketing bertujuan untuk menghasilkan konversi yang mengarah pada peningkatan penjualan. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan iklan yang tepat sasaran, mengoptimalkan halaman produk, dan menyediakan tautan langsung ke halaman pembelian.
  3. Membangun Komunitas dan Loyalitas Pelanggan
    Social media marketing memungkinkan brand untuk membangun komunitas yang kuat. Caranya adalah dengan berbagi konten yang relevan dan bermanfaat. Hal ini akan menarik followers loyal, engagement tinggi, dan meningkatkan retensi.

Manfaat Social Media Marketing

Manfaat social media marketing sangatlah beragam dan dapat memberikan dampak positif bagi bisnis. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari social media marketing.

  • Meningkatkan Interaksi
    Social media marketing memungkinkan brand untuk berinteraksi secara langsung dengan pelanggan dan calon pelanggan. Interaksi ini meliputi merespons komentar, menjawab pertanyaan, dan sebagainya.
  • Meningkatkan Traffic Web
    Social media marketing dapat digunakan sebagai alat untuk meningkatkan traffic web. Caranya adalah dengan mengarahkan audiens di media sosial ke web untuk melihat detail produk, melakukan pembelian, dan sebagainya.
  • Targeting Lebih Tepat
    Platform media sosial menyediakan fitur canggih untuk menargetkan audiens yang tepat. Ini memungkinkan kita untuk mengatur iklan agar tampil hanya kepada orang-orang dengan minat, demografi, atau perilaku tertentu.

4 Pilar Social Media

Strategy

Sebelum mengunggah konten ke media sosial, kita harus membuat strategi terlebih dahulu. Pikirkanlah apa tujuan dari konten tersebut, apakah untuk membangun interaksi, awareness, atau menjual produk. Jangan lupa pula untuk memilih platform sosial media sesuai dengan target pasar.

Planning & Publishing

Agar konten terunggah secara konsisten, perlu ada perencanaan dan penjadwalan. Hal ini bisa dilakukan dengan membuat content calendar. Usahakan untuk mengunggah konten sesuai dengan jadwal yang telah dibuat.

Listening & Engagement

Setelah konten diunggah, perhatikan engagement yang didapat seperti like dan comment. Dari komentar, kita bisa melihat apakah konten yang dibuat telah berhasil mencapai tujuan dari pembuatan konten. Selain itu, kita juga bisa mendapat ide untuk konten selanjutnya.

Analytics & Reporting

Untuk melihat performa akun media sosial, konten yang sudah diunggah perlu dianalisis. Inilah pentingnya untuk melakukan reporting. Dengan demikian, kita bisa melakukan evaluasi untuk membuat konten yang lebih baik di periode selanjutnya.

Advertising

Pilar media sosial yang terakhir adalah advertising. Ini berhubungan erat dengan social media marketing. Dengan memaksimalkan fitur iklan yang dimiliki oleh media sosial, kita bisa memasarkan produk secara lebih maksimal.

Contoh Platform Social Media

Facebook

Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg pada 2004 dan mulai terbuka untuk publik pada 2006. Facebook dengan cepat menjadi platform media sosial yang populer di seluruh dunia.

Pebisnis pun mulai menyadari potensi social media marketing yang dimiliki Facebook dan mulai memanfaatkannya untuk membangun awareness, mencapai pelanggan, dan meningkatkan penjualan.

Instagram

Instagram diluncurkan pada tahun 2010 sebagai platform berbagi foto dan video. Instagram berfokus pada konten visual yang menarik, memberikan peluang besar bagi bisnis untuk membangun awareness melalui posting foto dan video kreatif, kolaborasi dengan influencer, dan penggunaan fitur iklan.

Twitter

Twitter diluncurkan pada tahun 2006 dan menjadi platform media sosial yang sangat populer untuk berbagi pesan pendek. Pebisnis mulai menggunakan Twitter untuk berkomunikasi dengan pelanggan, mengikuti tren, dan mempromosikan produk atau jasa mereka.

Indikator Kesuksesan Social Media Marketing

Untuk mengukur kesuksesan social media marketing, ada beberapa indikator kunci yang dapat diperhatikan. Berikut adalah beberapa indikator yang umum digunakan.

  1. Jangkauan (Reach)
    Jangkauan mengukur sejauh mana konten mencapai audiens potensial. Caranya dengan melihat jumlah views, followers, atau pengguna unik yang terpapar dengan konten yang diunggah di media sosial.
  2. Konversi (Conversion)
    Konversi mengukur seberapa banyak pengguna media sosial yang melakukan tindakan yang diinginkan setelah berinteraksi dengan konten yang diunggah. Ini bisa berupa langganan email, pengisian formulir, pemesanan produk, atau penjualan.
  1. ROI (Return on Investment)
    ROI mengukur keberhasilan investasi yang kita lakukan pada social media marketing. Caranya adalah dengan membandingkan budget iklan dengan manfaat atau hasil yang didapatkan.

Tools untuk Menunjang Social Media Marketing

Ada banyak tools yang bisa digunakan untuk menunjang social media marketing dan membantu pebisnis dalam mengelola, menganalisis, dan meningkatkan efektivitas kampanye mereka. Berikut adalah beberapa tools yang populer digunakan.

  1. Hootsuite

Hootsuite adalah platform manajemen media sosial yang memungkinkan kita untuk mengelola beberapa akun media sosial dari satu dashboard. Kita dapat menjadwalkan waktu posting, mengelola interaksi dengan followers, melacak kinerja kampanye, dan memantau kata kunci tertentu.

  1. Sprout Social

Sprout Social adalah tools manajemen media sosial yang menyediakan fitur-fitur seperti pengelolaan jadwal posting, konten, pemantauan percakapan, dan analisis kinerja kampanye. Tools ini juga memberikan informasi yang berguna tentang audiens.

  1. Canva

Canva adalah tools desain grafis yang memungkinkan kita membuat konten visual menarik untuk diunggah di media sosial. Kita dapat membuat gambar, grafis, infografis, atau desain lainnya.

Kuasai Social Media Marketing dengan Mengikuti Kunci Jago!

Demikianlah penjelasan mengenai social media marketing, mulai dari pengertian hingga tools yang digunakan.

Jika kamu ingin mempelajari social media marketing secara mendalam, kamu bisa mengikuti kelas social media marketing di Kuncie. Selain itu, kamu juga bisa mengikuti kelas digital marketing.

Mari kita memulai perubahan dengan upgrade skill pemasaran untuk memajukan bisnis!

Artikel Terkait

Komentar