Cara Meningkatkan Kemampuan Manajerial

April 28, 2023
Category: Business

Mendapatkan kesempatan untuk menduduki posisi manajerial dalam karier tentu sebuah hal yang menggembirakan. Kesempatan tersebut menunjukkan bahwa orang terpilih telah memberikan kontribusi yang berarti dalam pekerjaannya dan memiliki kemampuan manajerial yang baik.

Meski begitu, bagi orang-orang yang belum memiliki pengalaman untuk memimpin tim, kesempatan tersebut mungkin akan terasa sangat menantang. Terlebih jika mereka merasa bahwa kemampuan manajerial mereka belum mumpuni.

Jangan ragu teman-teman! Kemampuan manajerial adalah hal yang bisa dipelajari, kok! Mau tahu bagaimana cara meningkatkan kemampuan manajerial? Baca terus artikel ini, ya!

Apa itu Kemampuan Manajerial?

kemampuan manajerial
Sumber: Unsplash

Keterampilan manajerial adalah keterampilan yang mencakup beberapa bidang utama, di antaranya kepemimpinan, pemberian arahan, koordinasi, pengawasan, perencanaan, serta organisasi. Dalam bidang-bidang utama ini, keterampilan manajerial menggabungkan sederet daftar soft skill dan hard skill yang harus dimiliki oleh para profesional dalam peran manajemen agar mereka bisa mencapai keberhasilan dalam karier mereka.

Pada dasarnya, keterampilan manajerial yang efektif terdiri dari syarat-syarat yang diterapkan supervisor dan pemimpin untuk memotivasi dan mengarahkan staf, mengelola proses produksi dan keuangan, serta mengatur alur kerja.

15 Kemampuan Manajerial dari Manajer yang Efektif

Keterampilan manajerial yang efektif membutuhkan pengembangan soft skill dan hard skill. Beberapa rangkaian keterampilan yang penting dalam bidang ini meliputi:

1.     Keterampilan Teknis

Sebagai seorang manajer, menguasai berbagai sumber daya teknis seperti alat produksi, perangkat lunak manajemen, dan aplikasi teknis lainnya tentulah sangat penting. Keterampilan teknis akan berbeda-beda sesuai dengan bidang karir masing-masing.

2.     Keahlian Bidang Studi

Manajer yang sukses adalah mereka yang memahami betul bidang yang mereka jalani. pemahaman  tentang bidang studi dan bidang karir mereka adalah bekal bagi manajer untuk mengembangkan dan mengatur tugas proyek, mencari cara mencapai tujuan, dan membantu mengelola biaya yang terkait dengan proyek.

3.     Perencanaan Strategis

Perencanaan strategis mencakup kemampuan manajer untuk mengembangkan visi dan perencanaan untuk mencapai tujuan. Lewat kemampuan perencanaan strategis yang baik, seorang manajer akan mampu beradaptasi dengan hal baru, menyesuaikan perencanaan ketika terjadi perubahan, serta memahami bagaimana mengalokasikan sumber daya dan anggaran untuk memenuhi timeline proyek.

4.     Manajemen Proyek

Keterampilan manajerial yang efektif dalam manajemen proyek berhubungan dengan proses pengorganisasian dan memulai proyek perusahaan. Keterampilan ini akan memungkinkan manajer untuk menilai tantangan dalam menjalankan proyek dan mengembangkan solusi untuk masalah yang mungkin muncul sebelum memulai pekerjaan.

5.     Organisasi

Manajer mengandalkan keterampilan organisasi yang kuat untuk mengarahkan tim dan memastikan kualitas kerja timnya. Untuk memenuhi tujuan organisasi mereka, manajer harus dapat mengalokasikan dana dan sumber daya ke pekerjaan-pekerjaan yang sesuai, mengatur dan memantau anggaran, memprioritaskan tujuan, serta menetapkan tugas.

6.     Pengambilan Keputusan

Membuat keputusan yang paling baik sangat lah penting dalam peran seorang manajer. Keterampilan manajerial yang efektif akan membantu para profesional membuat pilihan penting termasuk kemampuan untuk menganalisis dan mengidentifikasi masalah, tantangan dan peluang, serta mengembangkan solusi yang dapat memecahkan tantangan.

7.     Penyelesaian Masalah

Manajer yang baik memahami bagaimana menerapkan keterampilan pemecahan masalah untuk menyelesaikan tantangan dan memanfaatkan peluang yang muncul.

8.     Kepemimpinan

Mampu menginspirasi orang lain, mendorong kreativitas di antara staf dan tim pendukung dalam mencapai tujuan adalah beberapa cara manajer menerapkan keterampilan kepemimpinan.

9.     Kolaborasi

Manajer dan individu dengan posisi manajer menggunakan kolaborasi dan koordinasi untuk mengkomunikasikan tujuan, menguraikan tujuan, merencanakan jadwal, dan menetapkan alur kerja. Mempertimbangkan masukan dan ide orang lain juga merupakan aspek penting dari keterampilan kolaboratif yang kuat.

10.  Komunikasi

Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif adalah salah satu soft skill terpenting dari seorang manajer. Keterampilan komunikasi terbagi menjadi komunikasi bisnis tertulis dan verbal.

Contoh komunikasi verbal dapat berupa mendengarkan secara aktif, mengajukan pertanyaan terperinci, dan memberikan feedback dan instruksi. Sedangkan contoh komunikasi tertulis membuat jadwal, bagan, instruksi tertulis, dan dokumen.

11.  Kemampuan Interpersonal

Manajer bergantung pada keterampilan interpersonal mereka untuk menciptakan hubungan baik dengan orang lain, memecahkan masalah, bernegosiasi dengan klien, menetapkan dan mencapai tujuan, serta mengelola karyawan di bawah pengawasan mereka.

12.  Keterampilan Resolusi Konflik

Mengatasi masalah dengan cepat adalah aspek yang diharapkan dari seorang manajer. Menentukan resolusi konflik dan mengatasi tantangan bergantung pada kemampuan seorang manajer untuk mendengarkan saran orang lain, berusaha memahami perspektif orang lain, mendekati solusi yang beragam, dan menengahi situasi stres untuk mencapai kesepakatan dan hasil yang positif.

13.  Keterampilan Networking

Manajer harus mampu menerapkan keterampilan networking seperti membangun hubungan dengan orang lain, mengoordinasikan rencana, berkomunikasi dengan pelanggan dan klien, serta melacak kontak bisnis penting untuk organisasi.

14.  Kreativitas

Manajer yang efektif mendorong kreativitas dan mengandalkan pendekatan inovatif untuk menyelesaikan proyek dan mencapai tujuan. Manajer yang menginspirasi pemikiran kreatif tim, akan menghasilkan pengembangan strategi baru yang mengarah pada pertumbuhan dan perkembangan.

15.  Empati

Empati melibatkan pemahaman pengalaman, perasaan, dan gagasan rekan kerja. Manajer yang memimpin dengan empati dapat memahami perspektif orang lain dan terhubung dengan tim mereka dengan cara yang supportive.

Empati artinya memiliki emotional intelligence yang memungkinkan manajer membangun hubungan dengan tim dan dapat membantu tim tetap produktif.

Tips dan Cara Meningkatkan Kemampuan Manajerial

Bagi teman-teman yang ingin mendapatkan kesempatan menjadi seorang manajer atau baru mendapatkan kesempatan sebagai sebagai manajer, mulailah dengan meningkatkan kemampuan manajerial kamu. Berikut adalah tips-tips dan cara-cara yang bisa kamu terapkan:

1.    Tawarkan Bantuan dalam Lingkup Strategis

Cobalah untuk secara menawarkan dukungan secara sukarela kepada supervisor di departemen untuk hal yang berkaitan dengan proses dalam perencanaan dan pengembangan departemen. Hal ini akan sangat berguna untuk memperkuat keterampilan perencanaan organisasi dan strategis kamu.

2.    Pimpin Orientasi Tim dengan Komunikasi yang Jelas

Mintalah masukan terkait proyek yang kamu jalankan. Setelahnya, bagikan rencana pengembangan dan strategi tim berdasarkan masukan yang diterima.

3.    Ambil Tanggung Jawab Penting

Beranikan diri untuk secara volunteer memimpin meeting, membawakan presentasi, atau mengambil peran kepemimpinan dalam proyek tim.

4.    Kembangkan Kemampuan Menangani Konflik

Terapkan metode empati untuk berkomunikasi dengan orang lain dan berkompromi pada solusi yang dapat diaplikasikan.

5.    Belajar Mendelegasikan Pekerjaan secara Efisien

Kembangkan kemampuan untuk memprioritaskan pekerjaan, menetapkan tujuan, membagikan tugas, dan mengukur kinerja serta produktivitas tim.

6.    Kenali Semua Anggota Tim

Mengenal anggota tim adalah hal yang penting, mengingat bahwa setiap anggota adalah individu dengan kekuatan, kompetensi, dan motivasi yang berbeda. Seorang manajer yang baik akan dapat memanfaatkan keunikan dan karakteristik masing-masing tersebut.

7.    Bangun Kepercayaan dengan Menjadi Pemimpin yang Terbuka

Setelah mengenal tim, tugas selanjutnya adalah menjalin hubungan baik dan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman untuk mereka menyampaikan ide, pendapat, maupun masukan.

8.    Jadwalkan Meeting Rutin

Meeting yang dilakukan secara rutin dapat membantu kamu melacak pekerjaan, membuat mereka lebih produktif, serta membantu menjaga hubungan.

9.    Perkuat Pengambilan Keputusan dan Hindari Micromanagement

Micromanagement dapat memberikan kesan bahwa kamu tidak cukup mempercayai tim. Meskipun sulit, cobalah untuk membiarkan mereka mandiri di bawah pengawasanmu.

10. Tawarkan Insentif yang Tepat

Ada banyak cara untuk memberi insentif kepada karyawan, selain insentif berupa finansial. Menunjukkan rasa terima kasih kepada anggota tim juga termasuk hal yang membuat karyawan akan merasa dihargai.

Berani Ambil Kesempatan Memimpin Bersama Kuncie

Mendapatkan kesempatan besar tidak serta-merta membuat kita merasa bersemangat. Banyak yang justru merasa ragu karena merasa kemampuannya belum mencukupi. Namun, menolak kesempatan besar tentu bukanlah sebuah solusi.

Penting bagi kamu untuk menantang kemampuan diri agar bisa mencapai kesuksesan yang lebih baik lagi di masa depan. Ini saatnya untuk kamu #MemulaiPerubahan dengan berani mengambil kesempatan besar yang datang di hidupmu!

Referensi:

https://www.indeed.com/career-advice/career-development/effective-managerial-skills
https://buddypunch.com/blog/improve-management-skills/
https://www.ucanwest.ca/blog/education-careers-tips/how-can-you-improve-your-managerial-skills/

Artikel Terkait

Komentar