Pengertian dan Macam-Macam Strategi Bisnis

September 8, 2023
Category: Business

Dalam dunia bisnis, Anda akan selalu dihadapkan dengan persaingan. Untuk bisa bertahan dan berkembang, sebuah strategi bisnis menjadi hal yang diperlukan. Dengan memilih jenis strategi bisnis yang tepat, perusahaan dapat meningkatkan keuntungan. Memahami strategi bisnis juga dapat dianggap sebagai tindakan kompetitif yang digunakan oleh perusahaan untuk menarik pelanggan, meningkatkan omset bisnis, bersaing dengan sukses, memperkuat kinerja, dan mencapai tujuan internal.

Melalui artikel ini, Kuncie akan memberikan informasi penting mengenai berbagai komponen dan macam-macam strategi yang dapat digunakan untuk mengembangkan bisnis Anda. Simak selengkapnya!

Apa Itu Strategi Bisnis?

Strategi bisnis adalah rangkaian tindakan yang dirancang untuk mencapai tujuan dan objektif perusahaan. Dalam merumuskannya, perusahaan harus mampu mengadopsi kebijakan dan pedoman yang matang. Hal ini sangat penting untuk dilakukan agar perusahaan mampu membangun keunggulan dalam persaingan bisnis. Selain itu, perusahaan dapat memenuhi dan mencapai tujuan bisnis yang diinginkan.

Strategi dalam menjalankan bisnis sangatlah penting karena membantu menyatukan berbagai departemen. Strategi yang sama akan memastikan keputusan-keputusan departemen mendukung arah keseluruhan perusahaan. Strategi bisnis membantu menjawab pertanyaan kunci seperti “Ke mana kita ingin pergi?” dan “Bagaimana cara kita mencapainya?”.

Komponen Strategi Bisnis

Setidaknya ada enam komponen kunci dalam sebuah strategi bisnis. Berikut penjelasan lengkap beserta contohnya!

1. Visi dan Tujuan Bisnis

Strategi bisnis dapat membantu mencapai tujuan dan target bisnis. Dengan memiliki pandangan arah bisnis, Anda dapat memberikan instruksi yang jelas dalam strategi bisnis. Misalnya, untuk apa investasi ini dansiapa yang bertanggung jawab.

2. Nilai-Nilai Inti

Strategi dalam menjalankan bisnis dapat membimbing para pejabat atau eksekutif tingkat tinggi serta berbagai departemen tentang apa yang seharusnya dan tidak seharusnya dilakukan, sesuai dengan nilai-nilai inti organisasi.

3. Analisis SWOT

SWOT adalah singkatan dari Strengths (Kekuatan), Weaknesses (Kelemahan), Opportunities (Peluang), dan Threats (Ancaman). Analisis ini dimasukkan ke dalam komponen strategi bisnis karena memungkinkan perusahaan mengandalkan kekuatan-kekuatannya sebagai keuntungan. Hal inijuga membuat perusahaan sadar akan kelemahan atau ancaman yang mungkin mengintai.

4. Taktik

Strategi dalam bisnis harus mampu menjelaskan detail operasional, misalnya bagaimana pekerjaan seharusnya dilakukan untuk memaksimalkan efisiensi. Pelaku bisnis juga harus bisa memahami apa yang perlu dilakukan untuk menghemat waktu dan usaha.

5. Rencana Penyediaan Sumber Daya

Perencanaan strategis dalam bisnis juga harus mencakup sumber daya yang diperlukan. Selain itu, pelaku bisnis juga harus memikirkan bagaimana sumber daya akan dialokasikan dan siapa yang bertanggung jawab untuk melakukannya.

6. Pengukuran

Strategi bisnis juga mencakup cara untuk melacak hasil perusahaan, mengevaluasi kinerjanya terkait dengan target yang ditetapkan sebelum meluncurkan strategi.

Macam-macam Strategi Bisnis

Setelah mengetahui berbagai komponen strategi dalam menjalankan bisnis, kini Anda dapat mempelajari beberapa strategi bisnis yang umum diterapkan dalam perusahaan.

1. Cross-Selling Banyak Produk

Cross-selling adalah tindakan mendorong konsumen untuk membeli produk yang berbeda namun masih terkait dengan produk awal yang mereka pilih. Sudah terbukti, strategi ini mampu meningkatkan jumlah produk yang terjual.

Kenaikan kecil dalam cross-selling dapat memiliki dampak signifikan terhadap profitabilitas, tanpa harus mengeluarkan biaya untuk mendapatkan pelanggan baru.

2. Menciptakan Produk atau Layanan Inovatif

Banyak perusahaan, terutama di bidang teknologi atau otomotif, membedakan diri mereka dengan menciptakan produk terbaru. Anda juga dapat menggunakan strategi bisnis ini dalam usaha. Namun, Anda perlu mendefinisikan terlebih dahulu apa arti inovasi dan bagaimana cara mewujudkannya.

3. Meningkatkan Penjualan Produk Baru

Beberapa perusahaan lebih suka berinvestasi dalam riset dan pengembangan untuk terus berinovasi, bahkan dengan produk paling sukses. Anda bisa menerapkan strategi ini dalam perusahaan.

4. Meningkatkan Layanan Pelanggan

Banyak perusahaan membangun reputasi yang kuat lewat layanan pelanggan yang luar biasa. Strategi ini sangat efektif karena berhubungan langsung dengan konsumen. Makinbaik layanan, makinnyaman pula konsumen menggunakan produk Anda.

5. Mengakuisisi Perusahaan Baru

Dengan mengakuisisi perusahaan baru, Anda dapat membuka peluang untuk bersaing di pasar yang lebih luas, di mana sebelumnya belum memiliki kehadiran yang kuat sambil tetap mempertahankan pengguna produk atau layanan.

6. Menerapkan Strategi Harga

Sebuah usaha dapat menjaga harga mereka tetap rendah. Tujuannya adalah menarik lebih banyak pelanggan atau memberikan nilai aspirasional pada produk mereka dengan menetapkan harga di luar kemampuan kebanyakan pelanggan biasa.

Jika perusahaan berencana untuk menjaga harga mereka rendah, mereka harus menjual volume produk yang jauh lebih tinggi. Sebab, marjin keuntungan biasanya lebih rendah.

7. Memanfaatkan Teknologi

Contoh lain dari strategi bisnis adalah memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan produktivitas dan mendominasi pasar. Anda dapat mengalokasikannya pada penelitian dan pengembangan, mengakuisisi perusahaan kecil untuk mendapatkan akses teknologi, atau bahkan merekrut karyawan dengan keterampilan unik yang akan memberikan keunggulan teknologi pada perusahaan.

Tentukan Strategi Bisnis Melalui Program Mini MBA SBM ITB di Kuncie

Ingat bahwa strategi bisnis tidaklah tetap. Strategi bisnis harus disesuaikan dengan perubahan dalam lingkungan bisnis, perkembangan teknologi, dan pergeseran pasar. Oleh karena itu, kemampuan untuk terus belajar dan beradaptasi menjadi kunci dalam mengembangkan serta menjalankan strategi bisnis yang sukses. 

Anda dapat mempelajari strategi bisnis melalui program Mini MBA SBM ITB bersertifikat dari Kuncie. Dengan Mini MBA, Anda berkesempatan untuk menjalin relasi dengan sesama profesional untuk berbagi pengetahuan serta pengalaman untuk menghasilkan praktik terbaik dalam strategi bisnis. Anda akan mendapatkan materi komprehensif dari mentor yang merupakan dosen SBM ITB dan leaders dari perusahaan terkemuka di Indonesia. Daftar di sini!

Artikel Terkait

Komentar