Cerita Kuncie: Perjalanan Pengembangan Karir Perempuan Inspiratif yang Berprestasi Hingga Level Internasional

Seorang Sales Area Manager yang tidak lelah berproses dalam pengembangan kariernya. Semangat belajar dan keprofesionalannya dalam bekerja mendorongnya menjadi sosok perempuan inspiratif. Bagaimana perjalanan Casella hingga mampu mewakili perusahaannya untuk project Internasional? Yuk, simak di artikel ini!

Kenalan yuk sama Casella, sosok perempuan inspiratif! 

Halo semuanya, saya Casella Prasta Wiguna. Saya merupakan alumni Kuncie Executive Mini MBA. Sekarang, saya bekerja sebagai Sales Area Manager di salah satu perusahaan multinasional di bidang kesehatan, PT Roche Indonesia. 

Kenapa memilih karier di bidang sales?

Jika ditarik mundur, saya rasa saya telah berproses sedari kecil karena sejak SD suka banget kegiatan jual beli. Dulu saya jualan penghapus yang belum dijual di koperasi sekolah. Bahkan, sempat jualan pembatas buku yang diproduksi sendiri!

Kalau perjalanan karier yang di dunia profesional, saya sebenarnya udah coba berbagai pekerjaan. Mulai dari buka bisnis sendiri, jadi Personal Asisten di sebuah kampus, hingga akhirnya bekerja di bagian marketing sebuah rumah sakit. Ternyata saya masih belum menemukan apa yang saya cari.

Hingga suatu saat, saya mendapat offering sebagai Sales di sebuah perusahaan Travel Agent yang cukup terkenal di Indonesia. Awalnya sempat underestimate, kayak “ya… kerja di bagian sales ya gimana gitu.” Ternyata saya malah happy dan enjoy selama bekerja di bagian sales

Kemudian saya mendapat tawaran lagi untuk jadi Sales Area di PT Roche Indonesia. Dan ya, sekarang saya berkarier sebagai Sales Area Manager untuk PT Roche Indonesia. 

Satu hal yang saya resapi, ketika saya benar benar bekerja sepenuh hati di perusahaan sebelumnya, ternyata malah dapat tawaran dari perusahaan lain. Menariknya, mereka tertarik untuk meng-hire saya karena melihat kegigihan dan keuletan saya dalam bekerja.

Apa yang membuat Anda begitu gigih sehingga bisa berprestasi di bidang yang didominasi oleh laki-laki?

Ini balik lagi ke proses belajar. Menurut saya belajar itu tidak ada titik akhirnya. Ketika perempuan stop belajar, artinya perempuan memilih untuk berhenti bertumbuh. Padahal, ini yang diperjuangkan oleh Kartini dan pahlawan perempuan sejak dulu. Dan ketika perjuangan emansipasi perempuan sudah dimulai oleh Ibu Kita Kartini, sekarang tongkat estafetnya berada di tangan kita semua untuk melanjutkan. Agar nantinya, siapa pun tidak perlu bertanya-tanya lagi soal kemampuan perempuan dalam memimpin perubahan. 

Saya juga memilih untuk tidak pernah merasa cukup dalam kenyamanan. Karena itu, saya selalu mencari peluang untuk pengembangan diri melalui pendidikan. 

Ada stigma yang mengatakan perempuan itu kurang profesional jika dibandingkan dengan rekan kerja laki-laki. Bagaimana menurut Anda?

Untuk memimpin, saya percaya perempuan atau laki-laki sama-sama bisa menjadi pemimpin. Tidak ada yang berbeda dari output yang bisa dihasilkan. Keduanya bisa mencapai target dengan proses yang mungkin berbeda.

Dan lingkungan kerja saya juga suportif untuk hal ini. Contohnya saja pada proses rekrutmen, kriteria jenis kelamin sudah tidak termasuk ke dalam requirement. Jadi baik perempuan maupun laki-laki punya kesempatan yang sama untuk mendapatkan posisi tersebut.

Bisa dibilang Anda sudah mencapai tujuan pengembangan karir yang diinginkan dengan menjadi Manager. Tapi kok masih tertarik untuk ikut Kuncie Executive Mini MBA?

Sebetulnya,  waktu itu saya lagi cari distraksi dari pekerjaan. Ada banyak pilihan distraksi, tapi akhirnya saya pilih untuk belajar lagi di Kuncie Executive Mini MBA. Selain menumbuhkan rasa tanggung jawab, yang saya kejar adalah ilmu dan pengembangan karir kedepannya. 

Kalau pengalaman selama belajar di Kuncie Executive Mini MBA gimana?

Ternyata ini jadi tempat yang aman dan nyaman untuk saya belajar, bahkan dari learners lainnya. 

Saya sadar sekali,  saat saya memilih untuk mengambil program ini saya tidak akan mendapatkan tambahan gelar di belakang nama saya. Tapi balik lagi, hal yang saya kejar adalah ilmunya dan bagaimana proses belajar yang saya jalani berdampak pada pengembangan karier setelahnya. 

Lalu, manfaat pengembangan karir apa yang Anda rasakan setelah berproses di program ini?

Banyak sekali hal yang saya pelajari. Bukan cuma materi berlimpah yang saya dapatkan dari mentor SBM ITB, tetapi saya juga mengasah softskill yang dibutuhkan dalam bekerja. Saya jadi lebih terbiasa mengatur prioritas dan dapat mengatur pembagian waktu agar semua aktivitas dapat dijalani dengan seimbang. 

Saya pastinya merasakan manfaat pengembangan karir setelah ikut mini MBA ini. Selesai mengikuti program, saya berkesempatan menjadi perwakilan perusahaan untuk project Internasional. Saya ditempatkan di Singapura dan menjalankan project sekaligus membawa nama perusahaan selama empat bulan. Ini menjadi salah satu achievement dalam hidup saya. 

Menurut Anda, apa yang membuat Kuncie Executive Mini MBA cocok untuk para managers?

Selain ilmu yang memang sangat relevan dalam menjalankan tugas sebagai seorang manajer, hal lain yang sangat berharga selama mengikuti program ini adalah proses. 

Pertama, mengikuti Kuncie Executive Mini MBA akan melatih skill time management agar lebih berkembang.  Saya merasa dapat meng-handle berbagai masalah yang sama, di hari yang sama, tapi dengan durasi tidur yang masih sama selama tiga bulan belajar di program ini. 

Kedua, pengembangan teamwork skill. Karena program ini dapat diikuti oleh siapa saja, jadi saya belajar dengan learners dari berbagai macam latar belakang dan usia. Ini sangat mengasah bagaimana saya dapat mendelegasikan pekerjaan atau tugas kepada tim. Di samping itu, dengan mengikuti Kuncie Executive Mini MBA, kita belajar kembali cara untuk memberikan ruang kepada rekan kerja agar bisa memberikan kontribusi terbaik mereka. 

Secara keseluruhan, pembelajaran di Kuncie Executive Mini MBA sangat mengasah saya untuk bisa menjadi people manager.

Baca Juga: Alasan Mengapa Ikut Mini MBA SBM ITB x Kuncie

Ayo, raih manfaat pengembangan karir seperti Casella!

Apapun tujuan kariermu, kamu berhak dan punya kesempatan yang sama untuk meraihnya. Jangan terlalu nyaman dengan kondisi yang ada, selalu ambil tantangan dan jangan takut untuk memulai perubahan. 
Mulai ambil langkah dengan pelajari hal baru untuk meningkatkan skill agar tetap menjadi talenta yang bersaing. Ayo, mulai belajar sekarang! Telusuri topik pembelajaran yang kamu mau di sini!

Artikel Terkait

Komentar