Melangkah menjadi angkatan kerja produktif, Gen Z punya ciri khas yang membedakan mereka dari generasi-generasi sebelumnya. Selain identik sebagai tech savvy, mereka juga cenderung lebih proaktif dalam mencari peluang terbaik untuk mengembangkan potensi diri.

Karenanya, tak heran banyak Gen Z beramai-ramai menjadi mahasiswa aktif yang berani berkuliah sambil kerja. Motivasi ini didorong oleh kondisi ketatnya persaingan dunia kerja masa kini, yang merupakan tantangan Gen Z yang harus mereka hadapi.

Yuk, simak kisah Alina, salah satu representasi dari banyaknya Gen Z yang merasakan tantangan lika-liku kehidupan kuliah sambil kerja demi memaksimalkan potensi diri di dunia kerja masa kini.

Lahir di Masa Resesi, Apa Saja Tantangan Gen Z Masa Kini?

Karena lahir di era resesi, aku jadi percaya pada istilah “hemat pangkal kaya, rajin pangkal pandai”. Setelah aku resapi, itu bukan hanya istilah tapi harus diaplikasikan dalam kehidupan aku.

Karena menurutku, sebagai Gen Z, kita (dituntut) harus menyiapkan dana darurat, perlu berhemat dalam menggunakan penggunaan uang, dan untuk mencapai itu kita juga perlu punya income yang bagus juga.

Menurutku, untuk punya income yang bagus, tantangan bagi Gen Z adalah harus punya sesuatu yang valuable dalam diri kita. Untuk itu, kita (dituntut) harus selalu upskilling diri.

Menghadapi Tantangan Gen Z Jadi Cenderung Lebih Kompetitif di Dunia Kerja, Yes or No?

Menurutku, yes setuju banget. Soalnya, kita Gen Z nggak cuma bersaing dengan sesama Gen Z. Tapi juga dengan para Millennials. Bahkan, yang aku dengar dari orang tua, generasi kita tuh belajar banyak hal lebih cepat dibanding generasi orang tua aku dan Millenials.

Jadi, kita terpapar banyak pembelajaran hidup lebih cepat. Karena itu, yes aku setuju banget soal hal ini.

Pesatnya Teknologi dan Risiko Otomatisasi, Tantangan atau Peluang bagi Gen Z?

Cita-citaku kan jadi Data Scientist. Tentu ada kekhawatiran pekerjaanku akan tergantikan teknologi. Mungkin bisa jadi, di masa depan ada otomatisasi lain yang bisa menggantikan proses input data.

Tapi, sebenarnya Data Scientist itu nggak sekadar itu. Kita juga perlu generate actionable insights dan meraih target-target yang perlu kita capai.

Jadi, seorang Data Scientist perlu tahu seluk beluk perusahaan, seperti kondisi finance perusahaan, hingga memahami ketersediaan SDM perusahaan untuk menerjemahkan data jadi insights dan strategi bisnis terbaik. Dan untuk menciptakan kualitas itu lah yang nggak bisa tergantikan teknologi.

Apa Motivasi Kamu Jadi Mahasiswa Aktif yang Kuliah Sambil Kerja?

Jadi sekitar semester 3, 4, atau 5 itu aku lihat kakak tingkat dan teman seangkatan sudah pada mulai magang. Di situ, aku baru tau ada pekerjaan Data Scientist dan teman-temanku bahkan sudah ada pengalaman di bidang itu.

Aku mulai lihat orang-orang di sekitar aku kok udah lebih banyak pengalaman. Sampai aku ingin juga seperti mereka, FOMO lah ya boleh dibilang. Untuk itu, aku sadar aku harus memaksimalkan potensi diri untuk menjadi yang terbaik dan belajar juga biar bisa mengejar mereka.

Bahkan dari awal kuliah, aku sudah disuruh untuk membuat akun LinkedIn oleh kakak tingkat aku. Awalnya, aku bingung untuk apa kan itu. Tapi, dari situ aku paham akun LinkedIn sangat bermanfaat untuk membangun motivasi diri.

Aku bisa merasakan manfaat menjalin relasi dengan orang-orang dengan minat yang sama denganku, yaitu Data Science. Aku juga bisa lihat bagaimana mereka menyusun career path di bidang itu dan mendapat banyak resource untuk belajar mendalami Data Science.

Apa Resiko Kuliah Sambil Kerja Jadi Data Scientist Intern di Telkomsel?

Kebetulan, aku mendapat peluang internship sebagai Data Scientist dari Program Kuncie Komplit Bootcamp Data Analytics. Meski balancing kuliah sambil kerja sulit, tapi aku sudah dapat bekal untuk menghadapi tantangan dunia kerja dari program Kuncie.

Lead aku saat magang bilang bahwa sebagai Data Scientist, kita itu ibarat koki yang dikasih bahan-bahan mentah yaitu data. Kita harus mengolah data itu untuk jadi hasil yang enak. Maksudnya, dari data mentah itu kita harus bisa dapat insights bagus dan strategi yang okay untuk perusahaan.

Dari program Kuncie, aku dapat pembelajaran basic programming yang dibutuhkan oleh Data Scientist seperti Phyton. Tapi nggak cuma itu, menariknya di Kuncie Komplit Bootcamp Data Analytics, aku juga dibekali cara bikin report untuk data science.

Aku jadi punya wawasan kalau sebagai Data Scientist, kita harus bisa presentasi data ke banyak orang di mana nggak semua orang itu paham banget technical data.  Nah, karena Kuncie juga aku jadi punya bekal cara pintar mengolah data, serta cara konversi data itu ke bahasa yang lebih general dan gampang diterima dari sudut pandang bisnis.

Apa Tips Memaksimalkan Potensi Diri untuk Menjadi yang Terbaik Versi Alina?

Menurutku, selain lihat kanan kiri, kita juga perlu membandingkan diri kita yang sekarang dengan yang sebelumnya. Dari situ kita tahu udah sejauh mana kita improve-nya.

Terus menurutku, kita juga nggak bisa menjadikan orang lain sebagai tolak ukur untuk menilai sejauh pencapaian kita, atau sejauh apa kita sudah berkembang.

Jadi kita harus ingat juga, start-nya kita dengan orang lain kan berbeda. Jadi, gimana pun kita harus tetap balik lagi ke diri sendiri untuk memaksimalkan potensi diri kita.

Mulai Perubahan untuk Maksimalkan Potensi Diri Seperti Alina!

Dalam hidup, semua orang tentu memiliki potensi untuk mencapai hal-hal yang luar yang luar biasa, termasuk dalam meraih karier impian. Namun, untuk mencapai hal tersebut, kamu harus menyusun rencana strategis agar prosesnya tetap terarah dan dapat membuahkan hasil maksimal.

Misalnya seperti Alina, ia melakukan berbagai upaya terbaik untuk mengejar karier di bidang data karena memberikan peluang menjanjikan bagi masa depannya. Mulai dari evaluasi kondisi diri, hingga memulai langkah perubahan untuk menjadi versi terbaik diri dengan melakukan upskill diri bersama Kuncie Komplit Bootcamp Data Analytics.

Karena itu, apa pun tujuan karier kamu, kunci utama untuk meraihnya adalah memulai perubahan dari diri sendiri dengan mengambil langkah maju dengan konsisten.

Ini saatnya kamu upgrade diri untuk semakin dekat dengan masa depan ideal yang kamu impikan bersama Kuncie Komplit Bootcamp Data Analytics!

Artikel Terkait

Komentar