Tugas Human Capital Management dan Tujuannya di Suatu Perusahaan

March 13, 2023
Category: Business

Human Capital Management (HCM) adalah salah satu tim atau subdivisi yang biasanya ada di dalam suatu perusahaan. Subdivisi ini merupakan salah satu tim paling penting di dalam departemen Human Resources (HR). Sebuah perusahaan yang berkembang kebanyakan mempertimbangkan untuk meningkatkan produktivitas atau menyuntikkan investasi tambahan bagi tim ini. 

Namun, apa sebenarnya fungsi suatu Human Capital Management? Dan apa tugas Human Capital Management dalam suatu perusahaan? Mari kita bahas satu persatu!

Pengertian Human Capital Management

tugas human capital management
Sumber: Shutterstock

Human Capital Management adalah bentuk manajemen sumber daya yang melihat karyawan sebagai sumber daya yang bisa ditingkatkan kualitasnya. Human Capital Management meliputi berbagai aspek dari Human Resources, seperti proses rekrutmen dan orientasi. 

Namun, tak hanya itu. Human Capital Management juga bertugas untuk mengelola tenaga kerja secara efektif dan meningkatkan nilai tenaga kerja tersebut agar lebih termotivasi dan bisa meningkatkan produktivitasnya. 

Baca Juga: Apa itu Human Capital? Simak Pengertian & Manfaatnya di Sini!

Tugas Human Capital Management

Human Capital Management memiliki serangkaian pekerjaan atau tugas yang perlu Anda ketahui. Tugas-tugas ini banyak berkaitan dengan proses perekrutan dan proses kerja karyawan di sebuah perusahaan. Untuk lebih detailnya, mari kita bahas satu persatu di bawah ini!

1. Rekrutmen 

Tim Human Capital Management memiliki tanggung jawab merekrut talenta yang sesuai kriteria kebutuhan tim dan perusahaan. Tujuannya tentu agar perusahaan bisa mencapai target atau tujuan bisnisnya. Biasanya, Human Capital Management menggunakan tools dalam proses rekrutmen ini agar bisa mendapatkan kandidat hiring yang tepat.

2. Orientasi atau Onboarding Karyawan

Setelah berhasil merekrut kandidat, tim Human Capital Management akan mempersiapkan karyawan baru melalui rangkaian orientasi atau onboarding. Orientasi atau onboarding ini bisa dalam berbagai bentuk, namun tujuannya adalah karyawan baru bisa memahami konteks pekerjaan di perusahaan dan bisa menjalankan perannya dengan baik dan lancar. 

Beberapa informasi penting yang wajib diinformasikan kepada karyawan baru adalah job description, anggota-anggota timnya, dan tools yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung kinerja kesehariannya.

3. Penentuan Job Description Karyawan

Meskipun kebutuhan talenta datang dari tim yang bersangkutan, tim Human Capital Management mengatur job description karyawan baru agar proses adaptasi lebih lancar dan bisa berkolaborasi dengan tim lain. 

4. Manajemen Beban Kerja Karyawan

Berhubungan dengan poin ke-3, manajemen beban kerja karyawan bisa mengatur load pekerjaan karyawan agar tetap merata dan tidak penuh, sehingga kualitasnya bisa tetap dijaga dengan baik. 

5. Penilaian & Feedback Kinerja Karyawan

Seorang karyawan perlu mendapatkan feedback atau penilaian dari atasannya ataupun rekan-rekannya yang bekerja bersama setiap hari. Tujuannya sebagai metric perkembangan selama berada di perusahaan tersebut, poin perbaikan bagi karyawan tersebut, sekaligus menjadi basis untuk menilai kinerja karyawan.

6. Efisiensi Kinerja Karyawan dengan Teknologi

Meski tidak selalu berhubungan langsung dengan pekerjaan tiap karyawan, tim Human Capital Management bertanggung jawab pula atas kualitas dan efisiensi kinerja karyawan dalam perusahaan. Maka dari itu, tim Human Capital Management memiliki kapasitas dan wewenang untuk mengoptimasi kinerja karyawan. Salah satunya dengan bantuan teknologi, seperti aplikasi optimasi proses pekerjaan, atau aplikasi pendukung analisis atau pencatatan data.

Pentingnya Human Capital Management

Keberadaan Human Capital Management tentunya bukan tanpa tujuan. Sebuah perusahaan sangat membutuhkan keberadaan Human Capital Management agar bisa menjaga kinerja, kualitas, dan wellbeing tiap karyawannya. Untuk uraian lebih detailnya, simak di bawah ini!

1. Merekrut Talenta yang Tepat

Human Capital Management memahami kebutuhan tim dan bisa menyaring talenta dengan tepat dan cepat, sehingga perusahaan bisa meng-hire talenta yang sesuai dengan kultur perusahaan dan job description yang dibutuhkan.

2. Memberikan Rangkaian Orientasi atau Onboarding yang Sesuai Kebutuhan

Sehubungan dengan poin selanjutnya, tim Human Capital Management juga memahami perspektif karyawan baru, sehingga tahu apa saja poin onboarding yang perlu disampaikan. Tujuannya agar karyawan baru tersebut bisa mulai bekerja dengan efektif secepatnya.

3. Membuat Karyawan Baru Merasa Nyaman

Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan karyawan baru tidak betah. Misalnya atmosfer kerja baru, kesulitan mendapatkan teman kerja yang cocok, ataupun industri pekerjaan yang baru dan asing. Di sini lah saat Human Capital Management memegang peran. Tim Human Capital Management bisa menyediakan dukungan dan fasilitas tambahan agar karyawan baru bisa merasa lebih nyaman di perusahaanmu.

4. Melatih Karyawan untuk Terus Meningkatkan Keterampilan

Banyak talenta masa kini lebih memilih perusahaan yang menyediakan fasilitas bagi karyawan untuk mengembangkan hard skill maupun soft skill. Tim Human Capital Management memfasilitasi karyawan yang ingin belajar lebih, agar fasilitasi tersebut lebih terarah, sesuai ekspektasi, dan efektif. Hasilnya nilai karyawan bisa meningkat dan berkontribusi lebih bagi perusahaan.

5. Meningkatkan Retensi Karyawan

Karyawan yang tidak betah atau tidak menemukan kepuasan pribadi atas pekerjaannya cenderung memilih untuk lebih cepat resign. Jika terjadi, hal ini bisa mengganggu produktivitas. Maka dari itu, proses retensi karyawan yang dilakukan tim Human Capital Management menjadi sangat penting. Hal ini bertujuan untuk menjaga keberlanjutan kontribusi karyawan bagi perusahaan.

6. Melatih Kemandirian dan Adaptasi Karyawan

Bisnis perusahaan tidak akan selalu berada di posisi atas. Layaknya roda, perusahaan harus siap untuk berada di atas ataupun di bawah. Ini juga menjadi salah satu tugas Human Capital Management, yaitu membuat karyawan jadi mandiri dan siap menghadapi kondisi yang buruk.

Jadi Ahli Human Capital Management dengan Kelas Executive Human Capital dari Kuncie & UGM!

Menjadi bagian dari tim Human Capital Management bukanlah hal yang mudah dilakukan. Tim Human Capital Management tidak hanya bertanggung jawab atas kinerja diri sendiri, namun juga karyawan lainnya dalam suatu perusahaan. Maka dari itu, Anda membutuhkan skill yang mumpuni agar bisa menjalankan tugas dan menjaga kinerja karyawan lainnya dengan lebih baik.

Agar bisa menjadi seorang staff Human Capital Management yang baik, Anda perlu mengetahui keseluruhan seluk beluk berbagai tips & trik menjadi seorang ahli Human Capital. Seluk beluk serta tips dan trik tersebut bisa Anda dapatkan di Kelas Executive Human Capital Management dari Kuncie dan Universitas Gadjah Mada

Rangkaian kelas ini akan mengulas tuntas seluk beluk, kemampuan dan keterampilan, serta tips dan trik yang dibutuhkan di bidang Human Capital Management. Dengan menyelesaikan rangkaian kelas mini ini, Anda akan siap bergabung dengan pasar kerja yang high-demand dan langsung memamerkan kemampuanmu di bidang Human Capital!

Yuk buruan daftarkan diri Anda di Kelas Executive Human Capital dari Kuncie & UGM!

Referensi:

https://www.talenta.co/blog/insight-talenta/arti-pengertian-dan-contoh-pekerjaan-human-capital/
https://www.hashmicro.com/blog/what-is-human-capital/
https://www.managementstudyguide.com/human-capital-management-importance.htm 
https://peoplemanagingpeople.com/articles/human-capital-management/ 
https://accurate.id/marketing-manajemen/human-capital-management/ 
https://www.mas-software.com/blog/hcm-adalah-manfaat-tugas 

Artikel Terkait

Komentar