9 Metode Pengembangan Karyawan yang Bisa Dilakukan Perusahaan

April 6, 2023
Category: Business

Kualitas suatu perusahaan bisa dilihat dari kualitas karyawannya. Bagi Anda sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam pengelolaan sumber daya manusia, karyawan adalah aset yang paling berharga bagi perusahaan. 

Alasannya sederhana, perusahaan mengeluarkan tenaga dan biaya untuk merekrut karyawan agar kinerja, wawasan, serta skill yang dimiliki karyawan bisa memberikan dampak bagi pertumbuhan perusahaan.

Untuk menjaga kualitas karyawan yang ada, perusahaan pun harus rutin mengadakan program pengembangan karyawan. Tak hanya bagi karyawan baru, tetapi juga bagi karyawan yang sudah ada.

Mengapa demikian? Mari pahami definisi, manfaat, dan jenis-jenis program pengembangan karyawan bagi keberlanjutan perusahaan lewat artikel ini!

Definisi Pengembangan Karyawan

Secara singkat, pengembangan karyawan (employee development) adalah program yang diadakan bagi karyawan atau sumber daya manusia di dalam suatu perusahaan. Tujuan diadakannya program employee development ini adalah agar karyawan memiliki kemampuan dan persiapan yang lebih matang untuk mengembangkan karier mereka secara profesional, baik untuk menyelesaikan pekerjaan harian, menduduki posisi baru, atau menjalani role yang lebih tinggi.

Pentingnya Pengembangan Karyawan

Seperti yang sudah diulas singkat di atas, program employee development sangat penting bagi perusahaan yang berencana untuk mengembangkan bisnisnya. Alasannya adalah karena karyawan merupakan komponen yang sangat penting dalam suatu perusahaan. Sehingga kualitasnya perlu dipertahankan, bahkan ditingkatkan, agar kinerjanya bisa optimal demi mencapai target perusahaan.

Mengembangkan kapabilitas karyawan penting untuk mendapatkan value ekonomis yang lebih tinggi dari sumber daya manusia. SDM sangat berbeda dengan aset perusahaan yang lain karena manfaat atau value ekonomisnnya bisa terus meningkat seiring waktu. Maka dari itu, Anda bisa terus meningkatkan produktivitas perusahaan melalui program pengembangan karyawan.

Manfaat Pengembangan Karyawan

Program employee development memiliki banyak manfaat, tak hanya bagi karyawan tapi juga bagi perusahaan. Berikut adalah beberapa manfaat program employee development di suatu perusahaan:

1.     Mempersiapkan karyawan untuk mengemban tanggung jawab yang lebih besar.

2.     Membantu karyawan untuk berkontribusi terhadap pertumbuhan dan perkembangan perusahaan.

3.     Meningkatkan profit yang dihasilkan perusahaan.

4.     Menetapkan ekspektasi kinerja karyawan seiring dengan perkembangan teknologi.

5.     Memotivasi karyawan untuk meningkatkan kinerja.

6.     Mengembangkan karyawan yang berpotensi menjadi pemimpin hebat.

7.     Membantu perusahaan menghemat cost dengan menjaga employee retention atau mempertahankan karyawan.

8.     Membangun budaya belajar di perusahaan.

9.     Mengajarkan risk management atau manajemen risiko kepada karyawan.

10.  Menjaga perusahaan agar tetap unggul dalam industri masing-masing.

Tujuan Pengembangan Karyawan

Melihat berbagai manfaat dari employee development, tentunya ada tujuan yang ingin dikejar suatu perusahaan ketika mengadakan program employee development. Mari kita ulas satu persatu di bawah ini!

1.     Meningkatkan Produktivitas Ketika Bekerja

            Dengan mendapatkan program pengembangan yang tepat, karyawan bisa menjadi lebih efektif ketika bekerja. Alhasil, produktivitas perusahaan pun meningkat.

2.     Mengurangi Kerusakan Produk

            Karyawan yang tidak lihai menangani produk bisa merusak produk yang sedang dibuat atau dikerjakan. Melalui program pengembangan, karyawan bisa mendapatkan pelatihan tata cara penanganan produk yang tepat. Alhasil persentase produk rusak bisa ditekan.

3.     Proses Bisnis Berjalan Efisien

            Salah satu tujuan pengembangan karyawan adalah efisiensi. Dengan karyawan yang bisa bekerja dengan lebih cepat dan tepat, proses bisnis bisa berjalan dengan lebih efisien.

4.     Meningkatkan Sikap Kepemimpinan

            Melalui pengembangan karyawan, karyawan bisa mengasah skill kepemimpinan yang dimiliki, sehingga mendapatkan basic skills untuk menjadi pemimpin.

5.     Menciptakan Moral Karyawan

            Pengembangan karyawan bisa mengasah empati serta moral karyawan sebagai manusia, karena program pengembangan karyawan yang tepat bisa menjaga karyawan tetap membumi dan sadar akan dampak yang dihasilkannya.

6.     Bentuk Balas Jasa

            Pelatihan karyawan bisa menjadi salah satu bentuk terima kasih perusahaan atas kontribusi dan kesetiaan karyawan.

Jenis-jenis Metode Pengembangan Karyawan

1.     Training atau Pelatihan

Training atau pelatihan bagi para karyawan meliputi pengembangan keterampilan karyawan melalui kombinasi pelatihan secara langsung, simulasi, penyampaian materi, bahkan tugas individu/kelompok. Training ini dapat dilakukan di dalam perusahaan atau di luar perusahaan.

2.     Program Pendidikan

Program pengembangan karyawan ini menentukan karyawan yang sepertinya perlu mengembangkan ilmu, pendidikan, dan skill-nya dengan cara pembiayaan untuk pendidikan lanjutan, seperti S2.

Tujuannya agar karyawan menjadi lebih kompeten untuk menempati posisi yang lebih tinggi. Namun, tentunya hanya karyawan terpilih yang bisa mengikuti program ini.

3.     Magang

Magang adalah program pengembangan karyawan, baik internal maupun eksternal, dengan tujuan meningkatkan kemampuan dan skill dasar pesertanya di bidang-bidang industri tertentu.

4.     Uji Kompetensi

Uji kompetensi dapat dilakukan di perusahaan atau lembaga sertifikasi profesi yang terakreditasi. Tujuan diadakannya uji kompetensi oleh perusahaan adalah agar bisa menjalankan suatu standar operasional, baik secara nasional atau pun internasional.

5.     Pengayaan Pekerjaan

Pengayaan pekerjaan atau job enrichment bertujuan untuk memberikan tanggung jawab dan tugas dalam posisi yang sama, dan kemudian dipilih berdasarkan kualitasnya.

6.     Workshop (komite) atau Membuat Kelompok Kerja

Metode satu ini bisa memberikan karyawan kesempatan untuk berinteraksi dengan rekan kerja di dalam atau luar perusahaan, agar karyawan bisa memiliki akses atau jaringan yang lebih luas. Melalui program ini, karyawan bisa menyampaikan berbagai masukan dan pengetahuan untuk memecahkan masalah atau kendala.

7.     Rotasi Kerja

Rotasi kerja adalah proses perpindahan karyawan ke departemen atau divisi lain di perusahaan. Tujuannya adalah untuk menyiapkan karyawan yang akan mendapatkan promosi, memberikan pengalaman, dan menambah pengetahuan dan keterampilan.

8.     Promosi

Promosi tidak hanya diberikan sebagai bentuk apresiasi, tapi juga dengan tujuan pengembangan kemampuan dan keterampilan karyawan. Promosi juga merupakan suatu cara untuk mempertahankan karyawan agar tidak pindah ke perusahaan lain, apalagi kompetitor.

9.     Studi Banding

Studi banding atau benchmarking adalah program pengembangan karyawan dengan cara mengevaluasi atau membandingkan kondisi suatu perusahaan Anda dengan perusahaan lain. Di beberapa perusahaan besar, studi banding menjadi salah satu program pelatihan karyawan yang rutin diadakan.

Fungsi Pengembangan Karyawan

Pengembangan karyawan tentunya memiliki beberapa fungsi yang berbeda-beda. Sederhananya, ada tiga fungsi employee development, yaitu.

1.     Fungsi Pengadaan Tenaga Kerja

Salah satu fungsi pengembangan karyawan adalah untuk pengadaan tenaga kerja, baik secara kualitas maupun kuantitas. Ada 4 jenis fungsi pengadaan tenaga kerja dari employee development, yaitu:

  • Mendata kemampuan yang dibutuhkan dan jumlah talenta yang dicari
  • Mendapatkan sumber-sumber tenaga kerja secara efektif dan efisien
  • Menyeleksi pelamar dan menempatkan talenta yang sesuai di posisi yang tepat
  • Mengadakan pendidikan & pelatihan yang dibutuhkan talenta baru untuk melaksanakan tugasnya.

2.     Fungsi Pemeliharaan Tenaga Kerja

Maksud dari fungsi pemeliharaan tenaga kerja adalah memberikan jaminan kerja bagi karyawan, sehingga mereka bisa bekerja dengan fokus. Tujuan akhirnya tentu agar karyawan bisa menghasilkan output yang sesuai harapan. Fungsi ini mencakup pelaksanaan program-program ekonomis maupun non-ekonomis.

3.     Fungsi Pemutusan kerja

Hal tersebut juga bisa dengan tujuan pemutusan kerja atau PHK terhadap karyawan. Jika ada karyawan yang sudah melalui program employee development namun tetap tidak bisa memenuhi ekspektasi perusahaan, ada kemungkinan langkah untuk memutus hubungan kerja dengan karyawan terkait adalah pilihan yang terbaik.

Dapatkan Tips Pengembangan Karyawan di Kelas Mini MBA Human Capital dari Kuncie & UGM!

Program employee development perlu diadakan secara rutin dan terstruktur agar karyawan, dan perusahaan sama-sama merasakan dampak positifnya. Bagi Anda yang sedang mencari cara untuk menambah wawasan untuk membangun strategi program pengembangan karyawan yang tepat, Kuncie punya program Executive Human Capital!

Program Executive Human Capital merupakan hasil kolaborasi Kuncie dengan Universitas Gajah Mada. Program ini disusun dengan materi komprehensif berisi dasar, strategi, hingga tips aplikatif untuk memaksimalkan Human Capital dan Human Resource Management perusahaan Anda.

Mari tingkatkan keterampilan menjadi HR yang punya kapabilitas tinggi dengan mengikuti Program Executive Human Capital Kuncie x UGM!

Referensi:

https://ca.indeed.com/career-advice/career-development/employee-development
https://cerdasco.com/pengembangan-karyawan/
https://alcleadershipmanagement.com/beberapa-metode-program-pengembangan-karyawan/
https://www.gramedia.com/literasi/pengembangan-sdm/
https://majoo.id/solusi/detail/pengembangan-sdm
https://presenta.co.id/artikel/pelatihan-dan-pengembangan-karyawan/

Artikel Terkait

Komentar