Talent management adalah komponen penting untuk mencapai kesuksesan organisasi. Mengetahui hal itu, Talent Management System adalah bagian dari perangkat lunak yang biasa digunakan oleh tim Human Resource untuk mengelola sumber daya manusia di suatu perusahaan.
Tujuan utama penggunaan Talent Management System adalah memudahkan Anda mengelola data talenta di perusahaan Anda. Selain itu, Talent Management System juga dapat mendukung seluruh proses manajemen tenaga kerja.
Termasuk menemukan talenta yang tepat, mengidentifikasi karyawan berkinerja terbaik, memberikan peluang pengembangan internal dan mobilitas ke atas, serta membantu perencanaan regenerasi.
Yuk simak penjelasan lengkap tentang Talent Management System di bawah ini!
Apa itu Talent Management System?
Talent Management System (TMS) adalah sebuah sistem yang dapat membantu perusahaan mengetahui detail karyawan dan calon karyawan agar bisa mengambil keputusan, membuat rencana/strategi, serta mengeksekusi rencana/strategi tersebut dengan tepat guna.
Dengan kata lain, talent management ini dapat digunakan untuk mengetahui bakat yang dimiliki oleh karyawan yang dapat dimanfaatkan dalam perkembangan perusahaan.
Talent Management System biasanya berbentuk aplikasi. Biasanya, TMS berbasis cloud yang dapat digunakan oleh beberapa orang sekaligus. Basis cloud ini juga mempermudah aspek penyimpanan data, karena dapat menyimpan informasi/file dalam ukuran yang lebih besar.
Talent Management System tidak hanya digunakan di proses pengelolaan sumber daya manusia di dalam perusahaan, tapi juga bisa dimanfaatkan untuk proses penjaringan talenta, rekrutmen, bahkan pengelolaan pensiun. Maka dari itu, Talent Management System sangat berguna bagi tim HRD pada suatu perusahaan.
Cara Kerja Talent Management System
Untuk memahami lebih jauh guna dan bagaimana cara memanfaatkan Talent Management System (TMS) untuk perusahaan Anda, mari kita lihat cara kerja Talent Management System!
TMS mengintegrasikan semua modul sumber daya manusia yang diperlukan untuk menarik, mempekerjakan, dan mengembangkan karyawan. Tapi, modul yang individual, seperti manajemen rekrutmen atau kinerja, juga bisa disebut sebagai TMS, modul-modul tersebut tidak bisa membuat sistem terintegrasi yang menyeluruh. Padahal, salah satu tujuan dari TMS adalah mempermudah dan menggabungkan semua proses siklus talenta menjadi satu proses yang terintegrasi.
Fitur Talent Management System
Ada beberapa faktor utama yang bisa jadi pertimbangan ketika Anda mencari aplikasi Talent Management System. Keempat faktor ini tentunya harus disesuaikan dengan kebutuhan Anda sebagai tim HRD serta kebutuhan perusahaan.
1. Otomatisasi Proses Perekrutan
Salah satu kemudahan yang ditawarkan TMS adalah otomatisasi proses perekrutan. Anda tak harus kesulitan mengurus detail-detail perekrutan dan bisa fokus pada kualitas talenta yang sedang dicari atau melalui proses perekrutan.
2. Menyaring Calon Karyawan dari Kumpulan Talenta
Apakah Anda bisa mendapatkan calon karyawan yang tepat dan sesuai kriteria yang dicari dengan dukungan TMS? Jawabannya ya. Namun, Anda perlu memilih aplikasi TMS yang tepat agar Anda bisa memanfaatkan fitur ini.
3. Orientasi Talenta Baru
TMS dapat membantu Anda membuat program onboarding atau orientasi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan tim yang merekrut talenta baru.
4. Manajemen dan Penyimpanan Dokumen
Talent Management System bisa membantu Anda menyimpan data pribadi talenta di perusahaan Anda. Tak hanya itu, TMS juga bisa membantu Anda mengumpulkan dan mengolah data karyawan untuk kebutuhan di kemudian hari.
Key Element dalam Talent Management System
Ada beberapa elemen-elemen kunci dalam key management process yang perlu Anda pertimbangkan ketika memilih dan Talent Management System yang tepat.
Sebaiknya elemen-elemen ini bisa di-support TMS yang dipilih. Simak penjelasannya di sini!
1. Perencanaan
Pastikan strategi manajemen talenta selaras dengan kebutuhan bisnis.
2. Perekrutan Kandidat
Cari talenta, bimbing calon karyawan sepanjang proses perekrutan, dan tingkatkan efisiensi manajemen perekrutan yang komprehensif.
3. Orientasi Karyawan
Optimalkan engagement karyawan baru dengan portal onboarding yang komprehensif.
4. Menjaga Kinerja Karyawan
Dukung karyawan agar mereka bisa meraih tujuan mereka. Rencanakan action plan yang bisa membantu pengembangan produktivitas dan menghadapi karyawan berkinerja buruk.
5. Merencanakan dan Membuat Model Kompensasi
Berikan apresiasi yang tepat bagi karyawan dengan kontribusi terbaik.
6. Mengembangkan dan Meretensi Karyawan
Berikan pengalaman belajar yang terbarukan, jadwalkan compliance training, dan terus cari lalu kembangkan calon pemimpin untuk regenerasi kepemimpinan.
Manfaat Talent Management System
Talent Management System memberikan banyak manfaat bagi semua pihak yang terlibat. Untuk memahaminya lebih lanjut, simak penjelasan manfaat TMS dari perspektif bisnis dan user di bawah ini!
1. Manfaat Talent Management System untuk Bisnis
- Mempermudah proses rekrutmen karyawan baru
- Mempermudah akses data karena sudah tersistem, terintegrasi, dan terpusat untuk semua aktivitas manajemen talenta
- Mempermudah evaluasi karyawan untuk mempertahankan dan mengapresiasi karyawan terbaik
- Menghasilkan strategi perekrutan yang selaras dengan tujuan bisnis
- Meningkatkan orientasi, retensi, dan pengembangan yang sesuai dengan kemampuan karyawan
- Meningkatkan keterlibatan atau engagement yang lebih baik antara manajer dan karyawan, termasuk proses kompensasi, ulasan, dan penghargaan
2. Manfaat Talent Management System bagi User
- Tim Rekrutmen
- Mengelola proses perekrutan dari hulu ke hilir dengan mudah
- Memanfaatkan situs web karier untuk mem-post lowongan pekerjaan, lamaran, penyaringan kandidat, dan penawaran pekerjaan.
- Pelamar
- Dengan mudah menemukan informasi lowongan pekerjaan
- Bisa melamar posisi yang diinginkan dengan lebih mudah
- Melacak perkembangan aplikasi pekerjaan dengan jelas
- Akses mengikuti proses rekrutmen melalui portal khusus yang mempermudah keseluruhan prosesnya
- Tim Human Resources
- Mengkoordinasikan semua tugas manajemen talenta dengan mulus
- Menggunakan analitik data yang kuat untuk menginformasikan keputusan bisnis
- Menghasilkan laporan mendetail untuk berbagi status dan hasil
- Membuat rencana kompensasi
- Mengikuti peraturan pemerintah dan industri dengan lebih mudah
- Manajer
- Berkolaborasi dengan tim rekrutmen untuk meningkatkan efisiensi
- Mendukung manajer mengarahkan karyawan baru dengan membantu mereka menyesuaikan diri dengan cepat
- Memanfaatkan proses streamline untuk melacak aktivitas, kinerja, dan feedback bagi seluruh tim.
- Menyelaraskan tujuan kinerja individu dengan tujuan bisnis
- Menggunakan penghargaan dan apresiasi untuk mengoptimalkan keterlibatan karyawan.
- Karyawan
- Dapat mengakses informasi dan tugas dengan mudah, termasuk informasi seputar goal, reward, ulasan kinerja, kompensasi, tunjangan, dan jalur pembelajaran yang terkait dengan tujuan karier karyawan
- Mempererat relasi antar rekan
- Mendapatkan hadiah dan manfaat lain yang terkait dengan kinerja dan hasil kerja yang luar biasa
Tips Penerapan Talent Management System
Menerapkan TMS tentu tidak semudah yang dikira. Untuk membantu Anda mengimplementasikan TMS, berikut adalah beberapa tips yang bisa dipraktikkan!
1. Mendukung talenta dengan tepat
Pastikan program yang Anda buat bisa membantu mengembangkan kemampuan karyawan, mendapatkan apresiasi yang tepat, dan mendapatkan prospek karier yang menarik.
2. Mengidentifikasi keterampilan dan bakat karyawan dengan pas
Pastikan proses rekrutmen yang Anda terapkan dapat mengukur dan menempatkan karyawan sesuai dengan bakat dan keterampilan yang dimiliki.
3. Mengawasi program perkembangan bakat dengan ketat
Program pengembangan bakat tidak hanya proses pelatihan dan pemberian materi saja. Evaluasi dan monitoring juga harus dilakukan agar keseluruhan proses bisa menghasilkan output yang diharapkan.
4. Memperhitungkan generation gap
Generation gap bisa menyebabkan banyak kendala. Anda perlu mengantisipasi kendala-kendala tersebut, misal pelatihan untuk regenerasi manager, minimalisir pay gap, dan promosi talenta yang tepat.
5. Mengoptimalkan pelatihan, pengembangan, dan penilaian
Pengoptimalan ini tidak hanya sekadar menyediakan berbagai jenis pelatihan karyawan, pengembangan, dan penilaian. Anda pun harus memperhatikan karyawan mana yang layak mendapatkan ketiganya dan mampu mengoptimalkan pengembangan keterampilan yang diterima.
6. Menyusun rencana regenerasi
Kunci keberhasilan perusahaan adalah proses regenerasi yang baik. Dengan program regenerasi yang baik, Anda tak perlu khawatir akan leadership vacancy atau kosongnya posisi kepemimpinan di suatu perusahaan.
Contoh Talent Management System
Ada banyak aplikasi TMS yang bisa Anda gunakan untuk membantu proses manajemen sumber daya manusia di perusahaan Anda. Simak di bawah ini!
1. Qooper
Qooper adalah salah satu aplikasi terbaik untuk membantu Anda mengembangkan program bimbingan internal dan program pengembangan karier.
2. Trakstar
Trakstar adalah aplikasi yang dibuat untuk membantu Anda mengelola karyawan di perusahaan Anda. Aplikasi ini dapat digunakan secara spesifik untuk mengidentifikasi karyawan berkinerja tinggi, membuat program pengembangan yang menarik, atau menawarkan promosi ke talenta yang tepat.
3. PerformYard
PerformYard adalah aplikasi TMS yang mempermudah Anda menghubungkan manajemen talenta dan proses manajemen kinerja, sehingga Anda bisa melihat kinerja semua talenta yang Anda miliki dalam suatu perusahaan.
4. Cegid
Cegid adalah aplikasi yang menjadi pionir TMS berbasis cloud. Aplikasi ini dilengkapi berbagai fitur yang membantu Anda mengoptimalkan proses perekrutan kolaboratif di perusahaan.
5. SAP SuccessFactors
SAP SuccessFactors adalah perusahaan lain yang menyediakan aplikasi berbasis cloud untuk Talent Management System. Aplikasi ini cocok untuk Anda yang ingin meningkatkan manajemen talenta di tingkat perusahaan.
6. Oleeo
Oleeo adalah aplikasi yang dibuat untuk akuisisi dan rekrutmen talenta. Namun, aplikasi ini juga cocok digunakan untuk pemindahan dan mobilitas internal.
7. MightyRecruiter
Aplikasi TMS ini adalah aplikasi manajemen talenta gratis terbaik. Tanpa membayar sepeser pun, Anda bisa memanfaatkan berbagai fitur yang tersedia di aplikasi ini.
8. Bullseye Engagement
Bullseye Engagement adalah aplikasi human capital development dan data management dengan biaya yang rendah namu fitur yang lengkap.
9. Lattice
Lattice adalah aplikasi untuk tim HR yang membantu mereka membangun tim yang perform, aktif terlibat, dan bisa membuat keputusan strategis untuk perusahaan. Aplikasi ini cocok bagi Anda yang ingin mengembangkan aspek manajemen kinerja & membuat sistem feedback 360 derajat yang kondusif.
Manfaatkan Talent Management System dengan optimal di Mini MBA Human Capital Management!
Memilih dan menggunakan Talent Management System yang tepat bukan hal yang mudah, karena ada tips dan trik tertentu yang bisa membantu Anda mengoptimalkan penggunaannya.
Jika Anda ingin menguasai tips dan trik memaksimalkan peran Talent Management System, Kuncie Executive Human Capital Management hadir menawarkan program dengan kurikulum yang disusun oleh akademisi dan praktisi ahli dari Universitas Gadjah Mada. Program ini terdiri dari rangkaian kelas yang akan mengupas tuntas aspek Human Capital Management.
Dengan mengikuti Program Human Capital Management dari Kuncie dan Universitas Gadjah Mada, Anda bisa mengantongi kemampuan untuk menyusun strategi aplikatif dalam mengelola, menemukan, dan mempertahankan talenta terbaik bagi produktivitas perusahaan.
Program ini menawarkan pembelajaran komprehensif mengenai tren terbaru di bidang human capital, talent management, hingga kepemimpinan yang berkelanjutan (sustainability leadership).
Jadi, program ini cocok untuk Anda yang merupakan HR profesional level pemula, team leaders, serta manajer atau pun HR Executives.
Mari daftarkan diri Anda di kelas Human Capital dari Kuncie dan UGM!
Referensi:
https://peoplemanagingpeople.com/tools/talent-management-system/
https://www.sap.com/products/hcm/what-is-a-talent-management-system-tms.html
https://www.humanresourcesmba.net/faq/what-is-a-talent-management-system/
https://www.teknovidia.com/talent-management-system-adalah/
Komentar